Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal Akan Dilaksanakan di Klaster Covid-19 Cilangkap

Kompas.com - 31/05/2021, 17:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 massal akan dilaksanakan di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (2/6/2021).

Ketua RW 03 Cilangkap Rosiadi mengatakan, sasaran vaksinasi adalah warga di RT tersebut yang tidak terpapar Covid-19.

"Hari Rabu besok, kami udah mau vaksinasi massal untuk warga RT 03/03 yang negatif," kata Rosiadi, Senin (31/5/2021).

Baca juga: 100-an Warga Ciracas Terima Vaksinasi Covid-19 Pasca-pembentukan Klaster dalam Satu RT

Rosiadi menyebut vaksinasi akan menyasar sekitar 400 warga RT 03 RW 03 Cilangkap.

"Estimasi yang akan divaksinasi sekitar 400-an (orang), karena vaksinasi ini kriterianya harus jelas," ucap Rosiadi.

Vaksinasi, kata Rosiadi, untuk warga di atas 18 tahun.

Baca juga: UPDATE Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, 24 Warga Sembuh

Data terbaru, ada empat warga dari RT 03 RW 03 Cilangkap yang dinyatakan sembuh pada Senin ini.

"Hari ini ada empat (orang) ya yang sembuh. Jadi total sudah 24 yang sembuh, 80 masih menjalani isolasi mandiri," kata Rosiadi, Senin.

Adapun mikro lockdown diterapkan di RT 03 RW 03 Cilangkap sejak Rabu (19/5/2021) setelah 104 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Fasilitas umum seperti masjid dan mushala ditutup. Warga dilarang meninggalkan rumah, kecuali untuk kepentingan darurat.

Aktivitas warga dan usaha hanya dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Pemilik usaha sektor tidak strategis untuk sementara waktu diimbau tutup.

Rosiadi menjelaskan awal mula klaster Covid-19 di RT 03 di wilayahnya.

Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama

Rosiadi berujar, tidak banyak warga di RT 03 yang mudik. Namun, setelah Lebaran, warga mengadakan pertemuan bersama.

"Warga setelah Lebaran ini mengadakan pertemuan, makan ketupat bersama," kata Rosiadi, Senin (24/5/2021).

"Memang itu namanya keponakan, namanya kakak-adik, menantu, seperti itu," lanjut Rosiadi.

Kemudian, masih kata Rosiadi, ada salah satu warga yang sakit dan minta pertolongan.

"Kemudian kami cek, ternyata dia positif (Covid-19). Lalu kami kembangkan semua ya, itu banyak positif," ujar Rosiadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com