Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Isolasi Mandiri karena Klaster Covid-19 di Cilangkap Dapat Bantuan Makanan Gratis

Kompas.com - 24/05/2021, 20:01 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di RT 003 RW 003 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, mendapatkan bantuan makanan gratis.

Di RT tersebut, terdapat 104 orang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah Lebaran.

"Kami berikan makanan siap saji satu hari tiga kali, pagi sarapan pukul 07.00 WIB, kemudian siangnya kami bagikan pukul 11.00 WIB, sorenya kami bagikan pukul 15.00," kata Ketua RW 003 Rosiadi, Senin (24/5/2021), lewat rekaman suara yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama

Rosiadi mengatakan, bantuan tersebut tak hanya untuk warga yang terpapar Covid-19.

"Tetapi juga untuk warga terdampak, karena di-lockdown, tak bisa ke mana-mana, itu masih kami berikan sembako," kata dia.

Rosiadi merinci, dari 104 orang yang positif Covid-19, sebanyak 20 di antaranya dirujuk ke rumah sakit umum untuk dirawat.

Sementara itu, 67 warga lainnya dirawat di Wisma Atlet dan 17 warga melakukan isolasi mandiri di rumah.

Terbaru, dua dari 104 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu dinyatakan sembuh.

"Dua (pasien yang sembuh) itu pasangan suami istri, sudah pulang hari ini," kata Rosiadi saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Kini Ada 104 Kasus Positif Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap

Sampai saat ini, masih ada 102 pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri dari RT tersebut.

Sebelumnya, Lurah Cilangkap Nasir Sugiar mengatakan bahwa seluruh warga RT 003 RW 003 sudah melakukan tes swab PCR.

"Di RT 003 RW 003 Cilangkap ada 700 warga," ucap Nasir, Senin.

Klaster penyebaran Covid-19 ini terbentuk usai libur Lebaran yang berlangsung pada 13-14 Mei 2021.

Warga yang kedapatan positif Covid-19 langsung menjalani isolasi agar penularan tidak meluas.

Baca juga: Dua dari 104 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap Dinyatakan Sembuh

Sementara itu, karantina mikro sudah berlaku di lingkungan RT 003 tersebut sejak Rabu (19/5/2021) hingga 14 hari ke depan.

Fasilitas umum, seperti masjid dan mushala, ditutup. Warga dilarang meninggalkan rumah, kecuali untuk kepentingan darurat.

Aktivitas warga dan usaha hanya dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Pemilik usaha sektor tidak strategis untuk sementara diimbau tidak buka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com