Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Warga Semper Barat Positif Covid-19 Setelah Hadiri Tahlilan

Kompas.com - 02/06/2021, 18:59 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga RT 01, RW 04 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat karena terpapar Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua RW 04 Semper Barat, Muhammad Roji dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

"Semua 22 yang (terpapar), dari awal tanggal 31 Mei, sampai tadi pagi ada 8 orang yang positif, jadi langsung dibawa ke Wisma Atlet," kata Roji.

Baca juga: Dishub DKI Berencana Terapkan Kembali Ganjil Genap Secara Bertahap

Roji menyebut, puluhan warga itu terpapar setelah menghadiri acara tahlilan seorang warga yang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Jadi awalnya itu ada yang meninggal positif gitu, setelah itu dibawa ke TPU Rorotan, setelah itu malamnya ada acara tahlilan jadi banyak orang di situ, nah itu masalahnya," ucap Roji.

Ketua RT 01 Mulyadi juga membenarkan pernyataan Roji.

Mulyadi bercerita, bermula ketika warganya yang berinisial A (38) meninggal dunia ketika bekerja.

Setelah itu, empat orang anggota keluarga A dinyatakan positif Covid-19.

"Dia (A) pulang kerja, begitu jatoh dikerjaan meninggal langsung dibawa ke pemakaman di TPU Rorotan. Jadi warga melayat lah, terus ada instruksi dari puskesmas keluarganya harus diswab," tutur Mulyadi.

Baca juga: Dipertanyakan, Dasar Hukum Pemprov DKI Izinkan Pesepeda Road Bike Lewat Jalur Kendaraan Bermotor

Mendengar hal tersebut, lurah setempat langsung meminta seluruh warga yang menghadiri acara tahlilan itu melakukan tes swab.

"Akhirnya pak lurah minta swab massal terhadap warga yang ngelayat. Hasilnya tadi dari 95 orang, jumlahnya hampir 22 yang terpapar dan dibawa ke Wisma Atlet," tambah Mulyadi.

Mulyadi langsung melakukan lockdown di wilayahnya dan melakukan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah warga yang terpapar.

"Langdung saya semprot desinfektan, kan mereka pergi ke Wisma Atlet. Saya terapin juga lockdown supaya jangan ada orang luar masuk sini biar enggak terpapar lagi. Di-lockdown sejak Senin," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com