JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan dana senilai Rp 3,9 miliar melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk perjanjian kerja sama (PKS) industri perdagangan rencana kebutuhan pangan, pemesanan dan pembelian dengan Pemprov Jawa Timur.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kerja sama tersebut penting karena pasokan komoditas pangan di Jakarta 98 persen berasal dari daerah lain.
"Di sisi lain, kami di Jakarta adalah kota jasa yang memiliki ketergantungan pada komoditi dari luar daerah, khususnya yang menyangkut kebutuhan dasar amat tinggi. Jika dihitung, bisa lebih dari 98 persen dari pasokan kebutuhan pangan," kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Komentari Foto Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda, Anies: Semua Harus Saling Menghormati
Anies mengatakan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) akan memberikan data kebutuhan pangan di Jakarta.
Data tersebut akan diberikan kepada BUMD pengelola kebutuhan pokok seperti Food Station, Dharma Jaya hingga Pasar Jaya untuk diteruskan kepada daerah pemasok kebutuhan pokok Jakarta.
Sehingga BUMD bisa mengelola kebutuhan, jumlah dan ukuran yang dibutuhkan warga Jakarta.
"Artinya apa? Kebutuhan dipercayakan kepada mekanisme pasar, ketika BUMD beroperasi," kata dia.
Anies mengatakan, Jawa Timur adalah salah satu daerah produsen kebutuhan pangan di Jakarta, sehingga kegiatan misi dagang tersebut sangat diapresiasi oleh Pemprov Jatim dan DKI Jakarta.
Baca juga: Tegur Pejabat yang Umumkan Aturan Road Bike meski Belum Final, Siapa yang Disinggung Anies?
Dia juga mengharapkan kerja sama ini bisa memberikan manfaat bagi kedua daerah dengan pasokan dan harga yang sesuai.
"Jangan lupa, kita bertemu hari ini bukan sekadar keuntungan lebih tinggi, bukan sekadar peluang bisnis lebih besar, tetapi ujungnya adalah menghadirkan keadilan sosial bagi semua yang terlibat di sini," ucap dia.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memberikan apresiasi terhadap Pemprov DKI yang mau menjalin misi dagang itu.
Karena menurut dia, misi dagang yang dijalin bukan hanya sekadar urusan bisnis melainkan memperkuat hubungan persaudaraan kedua provinsi.
"Kami berterima kasih atas kesempatan ini bisa menjalin persahabatan. Kegiatan ini bisa mempererat hubungan dagang sekaligus persaudaraan," kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.