DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengingatkan warganya selalu menjaga protokol kesehatan dan mematuhi aturan pemerintah guna menekan penularan Covid-19.
Pasalnya, kasus Covid-19 di Depok mulai meningkat secara signifikan.
"Rasio (keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19) di rumah sakit, untuk ICU, sudah 65 persen. Artinya sudah sulit untuk orang sakit Covid-19 ini di ICU," ungkap Imam kepada wartawan.
"Isolasi mandiri di beberapa rumah sakit 68 persen, artinya peningkatannya cukup tajam," ia menambahkan.
Baca juga: UPDATE: 350 Kasus Baru Covid-19 di Depok, Tertinggi dalam 3 Bulan
Pemerintah dan jajaran aparat penegak hukum akan melakukan langkah persuasif untuk mendorong pencegahan penularan Covid-19, dengan membagikan masker dan membubarkan kerumunan, ujar Imam.
Terlebih lagi, dalam waktu dekat, ada beberapa momen yang akan menentukan kondisi penularan Covid-19 di Depok.
"Masyarakat agar tetap menjaga dan mematuhi aturan pemerintah agar penyebaran Covid-19 bisa turun lagi, jangan naik lagi," ujar Imam.
"Karena ini kan memang menjelang hari raya, sebulan kemudian ada rencana pembelajaran tatap muka, ini akan mendukung apabila terjadi penurunan. Namun, apabila lonjakan ini tidak akan terjadi, tetap dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh) kan kasihan juga orangtua," ungkap politikus PKS tersebut.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Tembus 5.000 Orang
Kasus Covid-19 di Kota Depok, sebagaimana secara umum di Jabodetabek dan wilayah lainnya, saat ini sedang meningkat cukup signifikan dalam waktu singkat.
Depok sempat mengalami titik terendah jumlah pasien Covid-19 dalam sembilan bulan terakhir, yakni pada 19 Mei 2021 silam dengan jumlah 978 pasien di hari itu.
Namun, dalam tempo tak sampai sebulan, per kemarin jumlah pasien Covid-19 di Depok telah mencapai 2.106 orang yang harus menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di fasilitas kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.