JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat sehari mengalami penurunan, jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta kembali bertambah pada Sabtu (26/6/2021) pagi ini.
Data hari ini pukul 08.00 tercatat pasien rawat inap di 5 tower berjumlah 8.245 orang. Ada penambahan 141 orang dibanding data kemarin.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, penambahan pasien terjadi di tower 4, 5, 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Pasien bergejala ringan dan sedang yang dirawat di keempat tower itu bertambah 315 orang dibanding hari kemarin.
"Pasien rawat inap di keempat tower 7.028 orang, semula 6.713, bertambah 315 orang," kata Aris dalam keterangan tertulis, Sabtu pagi.
Baca juga: Alarm dari RS Wisma Atlet, Pasien Positif Dipulangkan hingga Teror Sirene
Di saat bersamaan, pasien tanpa gejala di Tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan jumlahnya berkurang. Jumlah pasien yang melakukan isolasi di tower itu berkurang 174 orang dibanding data kemarin.
"Dari semula 1.391 menjadi 1.217 orang," kata Aris.
Sehingga total pasien di kelima tower Wisma Atlet adalah 8.245, bertambah 141 orang dibanding kemarin.
Tren kenaikan pasien di RS Wisma Atlet ini sejalan dengan kenaikan kasus Covid-19 di ibu kota. Pada Jumat (25/6/2021) kemarin, angka kasus baru Covid-19 di Jakarta mencapai 6.934 kasus.
Baca juga: Kisah Pilu Nakes Wisma Atlet yang Gugur Akibat Covid-19, Tinggalkan Suami dan Dua Anak
Dengan penambahan kasus harian itu, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini menembus setengah juta, tepatnya 501.396 kasus.
Jumlah kasus aktif bertambah 4.294 dibandingkan hari sebelumnya, sehingga total kasus aktif atau pasien dalam isolasi/perawatan berada di angka 44.931 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini keterisian RS rujukan sudah diatas 90 persen.
Rumah sakit rujukan Covid-19 dan fasilitas isolasi di Jakarta terus dipenuhi pasien meski kapasitasnya sudah ditambah sejak dua pekan lalu.
Sejumlah rumah sakit bahkan harus mendirikan tenda darurat sebagai tambahan ruang perawatan.
"Kalau saja kita tidak segera menaikan kapasitas rumah sakit dua minggu lalu mungkin pekan kemarin kita sudah penuh 100 persen, sudah kolaps," kata Anies dalam siaran video di akun instagramnya, Jumat (25/6/2021) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.