Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Yos Sudarso Kantor Wali Kota Jakarta Utara Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 04/07/2021, 19:21 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara mempersiapkan lantai dua dan tiga Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, menjadi lokasi isolasi mandiri bagi pasien COVID-19.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, lokasi isolasi mandiri itu diperkirakan memiliki daya tampung sekitar 60 orang pasien.

"Masing-masing lantai dapat menampung minimal 30 orang, untuk totalnya dapat menampung 60 orang," kata Ali dalam pernyataannya usai memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara di Ruang Pola Kantor Wali Kota, Jakarta Utara, Minggu (4/7/2021), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Jakarta Tambah 10.485 Kasus Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi

Saat memimpin pelaksanaan rapat koordinasi tersebut, Ali meminta aparatur sipil negara Pemkot Jakarta Utara untuk menyiapkan tempat tidur, akomodasi, alur pelayanan, serta petugas yang melakukan pengawasan pada Balai Yos Sudarso.

Ali juga mengajak sejumlah pihak untuk berkolaborasi, bersama-sama membantu menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang lain, seperti kasur ataupun tabung oksigen.

Sebelum digunakan, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat Kristiantoro mengatakan, jajarannya akan melakukan penyemprotan disinfektan pada lokasi isolasi mandiri tersebut agar steril dan bersih.

"Sebelum digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri, kami pastikan Balai Yos Sudarso bersih terlebih dulu," kata Rahmat.

Baca juga: Varian Delta Covid-19 Cepat Menular, Dinkes DKI: Sudah seperti Valentino Rossi

Selain Balai Yos Sudarso, Pemerintah Kota Jakarta Utara juga mempersiapkan Gedung Blok T Kantor Wali Kota Jakarta Utara sebagai lokasi isolasi mandiri bila angka penyebaran COVID-19 di Jakarta Utara terus naik.

"Kami siapkan empat lantai, yakni lantai lima, enam, tujuh dan delapan. Kami sedang melakukan perapian agar lokasi layak untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri," kata Ali Maulana Hakim

Dalam rapat koordinasi tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini, Pelaksana tugas Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara Suroto, Asisten Pemerintahan Sekko Jakarta Utara Abdul Khalit, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Jakarta Utara Wawan Budi Rohman, dan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com