Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Sopir Truk yang Kendaraannya Dihentikan lalu Tabrak Remaja Pembuat Konten Medsos di Bekasi

Kompas.com - 15/07/2021, 13:39 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi melakukan pencarian terhadap sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan akibat kendaraannya diadang dua remaja di Cikarang Utara, Bekasi.

"Pengemudi truk masih dilakukan pencarian, jadi kami belum bisa menentukan kasusnya," ujar Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Argo berujar, pihaknya saat ini masih menelusuri keberadaan pengemudi truk bersangkutan untuk diminta keterangan terkait kecelakaan tersebut.

"Karena bisa jadi ada unsur kesengajaan atau bisa jadi karena keadaan darurat," ujar dia.

Baca juga: Remaja di Bekasi Tertabrak Truk Saat Buat Konten untuk Media Sosial

Argo kemudian menjelaskan maksud keadaan darurat berdasar pada Undang-Undang Lalu Lintas.

Kata dia, insiden bisa saja terjadi ketika sopir merasa dalam kondisi terpaksa dan membela diri dengan asumsi korban pengadang berniat jahat atau membegal.

Duduk perkara inilah yang menurut Argo perlu diselidiki lebih lanjut setelah sopir truk yang bersangkutan ditemukan nanti.

"Sepanjang kita belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi, kita belum bisa menentukan statusnya, jadi masih dilakukan upaya-upaya pencarian," ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang remaja tertabrak truk saat sedang bikin konten untuk media sosial viral di internet. Peristiwa itu terjadi di flyover Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hari Minggu lalu.

Baca juga: 2 Pemuda di Bekasi Tertabrak Truk Saat Bikin Konten Medsos , 1 Tewas dan 1 Kritis

Dalam video itu tampak sejumlah remaja yang awalnya berada di trotoar, kemudian secara tiba-tiba menghentikan truk yang sedang melaju.

Dalam gambar selanjutnya terlihat salah seorang remaja itu tertabrak hingga terpental dan terlindas ban truk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com