DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku sedang fokus menggenjot tes Covid-19 selama sepekan ini.
Rencana ini diharapkan bisa berjalan dengan program swab keliling yang telah diluncurkan.
"Kita punya pekerjaan sekarang meningkatkan kapasitas swab, swab antigen. Kita akan antar-jemput killing ke kelurahan," kata Idris melalui keterangan video yang diterima Kompas.com.
"Sedang didata mana yang perlu diswab. Ini yang isolasi mandiri biasanya nunggu swabnya lama, maka akan langsung di sini kita jemput," jelasnya.
Baca juga: Sempat Terbengkalai, Ratusan Jarum Suntik Bekas Vaksinasi Covid-19 di Depok Sudah Diangkut
Sebagai informasi, menurut peraturan pemerintah pusat, setiap daerah diberi target jumlah orang yang dites Covid-19 per pekan sesuai proporsi jumlah penduduk.
Depok kebagian target sekitar 15.000 orang dites setiap minggunya. Sementara itu, menurut Idris, mereka baru mampu melakoni sekitar 35 persen dari target itu.
"Tes Covid-19 per pekan di Kota Depok baru mencapai 35 persen. Persentase itu dari target 15.000 tes per pekan," tutur Idris dikutip dari laman resmi pemerintah Kota Depok, Sabtu (24/07/21).
Baca juga: Penjelasan Camat soal Ratusan Jarum Suntik Bekas Vaksinasi Covid-19 Terbengkalai di Tapos Depok
Mobil tes swab Covid-19 keliling yang akan digunakan Pemerintah Kota Depok telah diresmikan oleh Idris bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di depan Balai Kota Depok, Jumat (23/7/2021).
Selain mengadakan mobil tes swab keliling, Pemerintah Kota Depok melalui dinas kesehatan juga sedang membuka rekrutmen tenaga administrasi puskesmas serta tenaga kesehatan untuk mengoptimalisasi tes, lacak, dan isolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.