Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Genjot Tes Covid-19, Pemkot Depok Akan Lakukan Swab Keliling

Kompas.com - 26/07/2021, 15:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku sedang fokus menggenjot tes Covid-19 selama sepekan ini.

Rencana ini diharapkan bisa berjalan dengan program swab keliling yang telah diluncurkan.

"Kita punya pekerjaan sekarang meningkatkan kapasitas swab, swab antigen. Kita akan antar-jemput killing ke kelurahan," kata Idris melalui keterangan video yang diterima Kompas.com.

"Sedang didata mana yang perlu diswab. Ini yang isolasi mandiri biasanya nunggu swabnya lama, maka akan langsung di sini kita jemput," jelasnya.

Baca juga: Sempat Terbengkalai, Ratusan Jarum Suntik Bekas Vaksinasi Covid-19 di Depok Sudah Diangkut

Sebagai informasi, menurut peraturan pemerintah pusat, setiap daerah diberi target jumlah orang yang dites Covid-19 per pekan sesuai proporsi jumlah penduduk.

Depok kebagian target sekitar 15.000 orang dites setiap minggunya. Sementara itu, menurut Idris, mereka baru mampu melakoni sekitar 35 persen dari target itu.

"Tes Covid-19 per pekan di Kota Depok baru mencapai 35 persen. Persentase itu dari target 15.000 tes per pekan," tutur Idris dikutip dari laman resmi pemerintah Kota Depok, Sabtu (24/07/21).

Baca juga: Penjelasan Camat soal Ratusan Jarum Suntik Bekas Vaksinasi Covid-19 Terbengkalai di Tapos Depok

Mobil tes swab Covid-19 keliling yang akan digunakan Pemerintah Kota Depok telah diresmikan oleh Idris bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di depan Balai Kota Depok, Jumat (23/7/2021).

Selain mengadakan mobil tes swab keliling, Pemerintah Kota Depok melalui dinas kesehatan juga sedang membuka rekrutmen tenaga administrasi puskesmas serta tenaga kesehatan untuk mengoptimalisasi tes, lacak, dan isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com