Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Bakso yang Layani Pasien Covid-19 Saat Isoman di Hotel Jalani Swab PCR

Kompas.com - 28/07/2021, 11:14 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satpol PP Jakarta Barat telah menemukan pedagang bakso keliling yang menjajakan dagangannya kepada sejumlah pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi di sebuah hotel di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Pedagang bakso kemarin sudah ketemu semalam di Kedaung Kali Angke, Cengkareng," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat kepada wartawan Rabu (28/7/2021).

Diketahui, pedagang bakso tersebut berinisial M (50).

Petugas Satpol PP segera mengarahkan M untuk menjalani swab PCR Covid-19 di Puskesmas Cengkareng.

"Sekarang lagi dibawa ke Puskesmas Cengkareng untuk swab PCR," kata Tamo.

Baca juga: Foto Viral Pasien Isoman Jajan Bakso, Satpol PP Tegur Pihak Hotel

Sebelumnya, beredar foto di media sosial yang menunjukkan sejumlah pasien Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di hotel dan memesan bakso dari pedagang bakso keliling.

"Itu semua pasien Covid beli bakso abang2 keliling masalahnya. Itu abangnya tau gak kalo yg beli pasien covid semua," tulis keterangan di dalam foto yang diunggah ke Twitter tersebut.

Dalam foto tersebut, terlihat pelanggan dan pedagang bakso keliling dipisahkan gerbang yang jerujinya cukup berjarak.

Setidaknya dua orang sedang duduk sambil memegang mangkuk bakso di sisi dalam gerbang. Sementara di sisi luar, pedagang bakso terlihat sedang fokus dengan dagangannya.

Sementara itu, ada juga dua orang lainnya yang tengah bersandar ke gerbang.

Salah seorang di antaranya berdiri sambil memegang uang seolah tengah menunggu pesanannya datang sebelum membayar.

Baca juga: Kios Pasar Tanah Abang Diobral Murah Akibat Pandemi

Diketahui, hotel tersebut merupakan salah satu hotel yang dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Tamo mengungkap bahwa foto tersebut diambil pada Minggu (25/7/2021).

"Info kejadiannya sekitar Minggu pagi selesai berjemur," kata Tamo saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Tamo menyatakan bahwa anggotanya telah mengecek kejadian ke hotel tersebut. Atas adanya peristiwa itu, pihak hotel diberi teguran.

"Itu berarti ada kelalaian dari pihak hotel dan satgas Covid-nya, tapi sudah diingatkan," kata Tamo.

Kini, pihak hotel menutup gerbang tersebut dengan terpal agar peristiwa serupa tidak terulang.

"Pagarnya kan jeruji besi gitu. Jadi mereka itu bisa sambil senam kali apa ada lewat bakso itu dipanggil. Jadi mereka tidak keluar pagar ya. Dari dalam dia panggil abang bakso itu," jelas Tamo.

Selain itu, dipasang juga garis kuning dengan jarak beberapa meter dari gerbang hotel agar pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi tidak mendekati area gerbang.

Tulisan larangan bagi pedagang untuk berjualan di sekitar lingkungan hotel juga telah dipasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com