Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Paparkan Bukti PPKM Darurat di Jakarta Berhasil Turunkan Kasus Covid-19

Kompas.com - 01/08/2021, 16:25 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat berhasil menurunkan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

"Apa yang terlihat itu kasus baru (mulai) turun, kalau kasus baru turun (berarti) penularan (Covid-19) dua minggu terakhir (sangat) menurun sekali," kata Anies dalam rekaman suara, Minggu (1/8/2021).

Dia mengatakan, bukti keberhasilan PPKM darurat lainnya adalah angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun hampir 100.000 kasus dalam dua pekan.

Setelah sempat berada di angka 113.000-an kasus aktif pada 16 Juli lalu, angka itu turun menjadi 17.859 kasus aktif pada 31 Juli 2021.

Baca juga: Anies: Alasan Tidak Bisa Vaksin di Jakarta Sulit Diterima, Anda Bisa Akses di Mana Saja

"Ini bukti kongkret bahwa pembatasan mobilitas yang dikerjakan kemarin efektif," ucap Anies.

Bukti selanjutnya kasus Covid-19 berkurang yaitu tingkat keterisian tempat tidur perawatan atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Jakarta yang kini turun di bawah 70 persen.

Data terakhir yang dipublikasi Pemprov DKI Jakarta 29 Juli 2021, angka BOR tempat perawatan isolasi mencapai 62 persen, sedangkan ICU berada di angka 80 persen.

"Aman (jika) bisa di bawah 60 persen," ucap Anies.

Bukti terakhir adalah tingkat positivity rate atau persentase kasus positif di DKI Jakarta yang sempat di angka 45 persen kini turun di angka 15 persen.

Anies mengingatkan, meski angka ini persentase kasus positif turun bukan berarti DKI Jakarta dalam kondisi aman.

"InsyaAllah kalau ini bisa di bawah 5 persen kita bisa mengatakan masuk zona aman," ucap dia.

Baca juga: Anies Sebut Warga yang Sudah Vaksinasi Dua Kali Bisa Bebas Kemana Saja

Dia meminta semua pihak untuk tetap bersabar menjalani pembatasan yang ada dan tidak terpancing dengan euforia keberhasilan penurunan kasus sampai penularan Covid-19 benar-benar terkendali.

"Jadi kita ingin semuanya jangan kendor, jangan puas, jangan merasa berhasil," kata dia.

Sebagai informasi, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta per 31 Juli 2021 mencapai 814.653 kasus.

Dari jumlah itu, 784.668 pasien dinyatakan sembuh, 17.850 dinyatakan masih dalam perawatan dan 12.135 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com