BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

RS di Jakpus Teken Pakta Integritas agar Vaksin Booster Moderna Tak Disalahgunakan

Kompas.com - 09/08/2021, 19:46 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat meminta seluruh rumah sakit yang diberi jatah vaksin ketiga atau vaksin booster buatan Moderna, agar menandatangani pakta integritas.

Penandatanganan pakta integritas menjadi penting dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan vaksin.

Pihak Sudinkes Jakpus ingin memastikan setiap rumah sakit yang mendapatkan jatah vaksin moderna untuk memberikan vaksin tersebut kepada tenaga kesehatan.

Baca juga: Menkes: Tolong, Vaksin Booster Dosis Ketiga Hanya untuk Tenaga Kesehatan

"Makannya kita minta pakta integritas dari rumah sakit maupun faskes lainnya, bahwa itu benar-benar nakes mereka, supaya tidak terjadi yang tidak tercantum dalam nakes mendapatkan vaksin Moderna," kata Erizon seperti dikutip dari Warta Kota, Senin (9/8/2021).

Erizon mengatakan, hingga saat ini pemberian vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan terus berjalan, termasuk di RS dan faskes swasta.

"Terkait jumlah hingga saat ini terus bertambah," katanya.

Baca juga: Viral Foto Vaksin Dosis Ketiga untuk Influencer, Satgas Covid-19: Booster Vaksin Hanya bagi Nakes

Namun Erizon enggan membeberkan data rinci berapa jumlah nakes di Jakpus yang telah menerima suntikan vaksin ketiga. Sebab, ia mengakui jumlahnya tidak selalu sama sistem informasi SDM Kesehatan (SISDMK).

"Karena bisa saja terjadi penambahan karena tidak menutup kemungkinan ada penambahan di kliniknya atau rumah sakitnya yang baru, tapi tetap saat ini terus berjalan," katanya.

**Artikel ini telah tayang di WARTAKOTAlive dengan judul Pemberian Vaksin Ketiga Bagi Nakes Jakarta Pusat Diperketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com