Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia-Apriyani Diabadikan Jadi Nama Gedung Olahraga di PPOP Ragunan oleh Anies

Kompas.com - 14/08/2021, 12:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama pebulutangkis peraih emas pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan kompatriotnya di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu, diabadikan jadi nama gedung multisport di GOR Ragunan, Jakarta Timur.

Gedung tersebut diberi nama Sasana Emas Greysia-Apriyani.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar pemberian nama ini dapat menginspirasi atlet-atlet belia di Indonesia, khususnya Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan. Terlebih, Greysia muda juga dulu ditempa di sini.

Baca juga: Adu Ngotot Anies Vs PSI dan PDI-P Soal Formula E 2022

"Kami ingin agar penghargaannya memberi motivasi lintas generasi. Membuat orang, begitu melihat, berkata 'saya ingin seperti dia, saya ingin membawa emas seperti dia'," ujar Anies, Sabtu (14/8/2021).

"Kami bersyukur sekali tempat ini terus menjadi wahana pembinaan agar anak-anak berprestasi di usia belia, mereka kegiatan sekolahnya tetap terpenuhi, tapi prestasi olahraganya jalan," lanjutnya.

Anies mengungkapkan, fasilitas-fasilitas di sini baru saja rampung direnovasi dan belum diresmikan. Ia juga berujar bahwa hari ini ada ratusan anak muda yang juga sedang dididik di sini untuk mengikuti jejak Greysia-Apriyani.

Itu sebabnya, gedung ini bukan hanya dinamai Sasana Greysia-Apriyani, melainkan Sasana "Emas" Greysia-Apriyani.

Baca juga: Anies Sebut Masalah Data Ganda Kemensos Selesai, Penyaluran BST Sudah 100 Persen

"Karena emasnya ini penting. Bahwa mereka berhasil mengharumkan nama republik di gelanggang dunia," ujar Anies.

"Ini adalah bentuk penghargaan kami. Kami merasa bangga, kita semua merasa bangga, dan kita berharap Insya Allah Jaya Raya terus menghasilkan atlet-atlet yang memberikan prestasi internasional bagi Indonesia," imbuhnya.

Greysia Polii mengaku terharu ketika namanya disematkan jadi nama gedung yang menyimpan banyak memori masa kecilnya.

Penyematan namanya di gedung ini dianggapnya sebuah kado yang langka, yang tak seluruh atlet dapat memilikinya.

"Terima kasih, terima kasih, saya bilang tadi ke Pak Ketua Umum (PBSI), bonus dan apresiasi memang mungkin hal yang bisa dicapai oleh semua atlet yang berprestasi. Tapi untuk bisa namanya ditorehkan di satu gedung bulutangkis di mana masa kecil saya semua ada di sini..." ujar Greysia.

"Dulu, mama saya antar saya ke sini, panas-panas, karena mau latihan sore--ada latihan pagi dan sesi sore--bawa bekal di sini. Ini lah tempatnya. Memorinya luar biasa, yang saya tidak bisa jelaskan lebih lanjut di sini," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com