BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeklaim, tidak ada RT yang masuk zona merah dan oranye penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, tidak ada lagi zona merah dan oranye di 7.135 RT di Kota Bekasi.
"Zona merah dan oranye 0 RT, zona kuning 493 RT, sisanya zona hijau," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bekasi Kosong sejak 13 Agustus 2021
Seperti diketahui, suatu RT berstatus zona kuning jika terdapat 1-2 rumah yang terkonfirmasi Covid-19 di RT tersebut.
Sementara itu, untuk zona oranye terdapat 3-5 rumah dan zona merah terdapat 5 rumah atau lebih dalam satu RT yang terkonfirmasi Covid-19.
Berdasarkan data evaluasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, total kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi mencapai 83.604.
Dari total kasus, 81.482 orang dinyatakan sudah sembuh, 1.094 pasien meninggal, dan kasus aktif tersisa 1.028 pasien.
Baca juga: Usai Petugas Tempel Stiker, Antusiasme Warga Jatinegara untuk Vaksinasi Meningkat
Jika dilihat melalui kategori usia, sebanyak 3.575 pasien berusia di bawah usia 5 tahun dan 12.487 orang adalah kelompok usia 6-9 tahun.
Untuk kelompok usia 20-39 tahun terdapat 30.487 kasus yang terkonfirmasi Covid-19, 50-79 tahun mencapai 21.413 terkonfirmasi Covid-19, lebih dari 80 tahun mencapai 299, dan lain lain 1.904.
"Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 44.335 kasus terkonfirmasi yang dialami perempuan, sedangkan laki-laki terdapat 39.269 kasus terkonfirmasi," ujar Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.