Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Mal di Kota Bekasi Sudah Punya Gerai Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 19/08/2021, 16:40 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeklaim bahwa semua mal di wilayahnya telah mendirikan gerai vaksinasi Covid-19.

"Sudah (terdapat gerai vaksinasi), 17 (mal) semua itu sudah dipasangi gerai," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Tedy Hafni saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Teddy berujar, gerai vaksinasi nantinya juga akan didirikan di semua pasar di Kota Bekasi guna mempercepat target vaksinasi yang ditetapkan.

"Mudah-mudahan secara bertahap kita semakin banyak vaksin-vaksin untuk ditempatkan di mal maupun di pasar, pasar juga saya masukkan gitu juga sama," ujar dia.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Pengidap Autoimun dengan Vaksin Moderna

Selain mendirikan gerai vaksinasi, pihaknya juga berencana mendirikan gerai swab antigen di setiap mal.

"Berikutnya kami akan juga membuka gerai antigen di setiap mal. Jadi kan tidak semua orang boleh divaksin, ada yang punya komorbid kan belum tentu boleh divaksin kan, termasuk juga mereka yang baru selesai isoman," ujar Teddy.

Seperti diketahui, sejumlah mal di Kota Bekasi mulai beroperasi pada Rabu (18/8/2021).

Baca juga: 51 Mal di Jakarta Punya Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Daftarnya

Mal tersebut yakni Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan Mall, Mega Bekasi Hypermall, dan Grand Galaxy Park Mall.

Di Metropolitan Mall Bekasi, misalnya, sejumlah pengunjung mulai berdatangan ke pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan KH Noer Ali Kalimalang itu.

Untuk membuka mal, sebelumnya pengelola harus mematuhi peraturan ketat, yaitu melakukan skirining bagi pengunjung yang ingin masuk ke gedung mal untuk mengetahui pengunjung sudah divaksinasi dengan memindai QR code.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com