Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Usai Lompat dari Lantai 2 Mal di Kembangan, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anak dan Istri

Kompas.com - 19/08/2021, 19:26 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial CS (57) tewas usai melompat dari lantai dua Mal Lippo Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (19/8/2021) sore.

Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo.

"Kita mendapat laporan dari pihak mal ada penemuan mayat loncat dari lantai 2," kata Ferdo saat dikonfirmasi Kamis.

Usai mendapat informasi, aparat dari Polsek Kembangan segera menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Mantan Karyawan Bank Ditangkap, Jual Pistol Rakitan Rp 7 Juta

Saat tiba di TKP, polisi mendapati CS telah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup.

"(Peristiwa) di dalam mal, dari lantai 2 turun (melompat), jatuhnya di lantai LG," ungkap Ferdo.

Berdasarkan identitas KTP miliknya, CS merupakan warga Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sepucuk surat wasiat yang ditulis CS.

"Ditujukkan kepada istri dan anaknya. Intinya dia permohonan maaf kepada keluarga, kedua mengeluh sakit," terang Ferdo.

Namun, belum diketahui jelas penyakit apa yang diderita CS. Pasalnya, tulisan dalam surat wasiat CS kurang jelas terbaca.

Baca juga: Truk Brimob Bawa Peserta Vaksinasi Kecelakaan di Tol Dalam Kota, 6 Orang Terluka

Jenazah CS sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Polisi masih meminta keterangan keluarga CS. Selain itu, polisi juga mengecek CCTV di dalam mal untuk memastikan kronologi kejadian.

Sementara itu, Nidia N Ichsan, Corporate PR & Reputation Management Lippo Malls Indonesia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 16.00 WIB.

"Sesaat setelah kejadian, manajemen Lippo Mall Puri langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Kembangan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar dia dalam keterangan tertulis.

Kontak bantuan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com