Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Insiden Plafon dan Tembok Ambruk di Margo City Meninggal Dunia

Kompas.com - 22/08/2021, 11:52 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satu korban dalam insiden plafon dan tembok ambruk di Mal Margo City, Depok, Jawa Barat, meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Korban meninggal dunia pada Minggu (22/8/2021) pukul 03.30 WIB setelah mendapatkan perawatan karena mengalami luka berat di bagian kepala.

"Dari 11 korban, tadi malam ada satu korban atas inisial M (30) karyawan J.Co pukul 03.30 WIB meninggal dunia. Dia mengalami luka di kepala," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Korban Luka akibat Plafon Ambruk di Margo City Depok 11 Orang

Sementara itu, kata Imran, dua korban lain yang juga dirujuk ke RSUI sudah diperbolehkan pulang karena mengalami luka ringan.

Secara terpisah, Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengatakan, dua korban tersebut mengalami luka bakar dan lecet yang tergolong ringan.

Keduanya langsung diperbolehkan pulang setelah mendapatkan pengobatan pada Sabtu (21/8/2021) pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Plafon Margo City Ambruk, Diduga Ada Ledakan akibat Kebocoran Pipa Gas

"(Dua) Laki-laki, kondisinya hanya mengalami luka bakar dan luka lecet yang tergolong cukup ringan," kata Astuti.

Adapun saat ini, korban meninggal dunia berinisial M di RSUI sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dibawa untuk dimakamkan.

"Korban mengalami cedera berat di bagian kepala dan luka bakar," kata Astuti.

Baca juga: Ledakan akibat Pipa Gas Bocor Diduga Sebabkan 4 Korban Luka Bakar di Margo City

"Pukul 08.50 WIB jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, plafon dan tembok bangunan di pusat perbelanjaan Margo City, Depok, roboh pada Sabtu sore pukul 16.30 WIB.

Imran menjelaskan, kejadian tersebut disebabkan lift barang yang terjatuh dari lantai 3. Lift barang yang jatuh itu menimbulkan dentuman keras yang terdengar seperti ledakan.

"Saya tegaskan sekali lagi, hasil dari tim Gegana, tidak ada ledakan bom, melainkan lift barang yang jatuh," kata Imran, Sabtu.

Dia menduga, konstruksi bangunan tidak kuat menahan beban lift barang sampai akhirnya terjatuh.

"Konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang sehingga jatuh dari lantai tiga ke lantai satu," ujar Imran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com