JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II, Masduki mengatakan, orang tua yang termakan hoaks menjadi kendala terbesar vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Jakarta Barat.
"Banyak orang tua yang termakan hoaks tentang vaksin Covid-19 jadi sulit anak-anak dapat izin untuk bisa terima vaksin," kata Masduki, Senin (23/8/2021).
Masduki menyatakan, pihaknya terus-menerus memberikan pengarahan dan edukasi bagi para orang tua terkait vaksin Covid-19.
"Jadi kami edukasi lagi, pengarahan lagi, yang seperti itu saya minta nomor teleponnya, kami pangil nakes (tenaga kesehatan) untuk edukasi, zoom langsung dengan orang tua, tapi masih saja (banyak yang termakan hoaks)," ujar Masduki.
Baca juga: Gubernur Sumsel: Saya Baik-baik Saja Setelah Disuntik, Jangan Lagi Ada Hoaks Soal Vaksin
Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya tak putus asa untuk terus menerus memberikan pemahaman agar para orang tua tidak termakan hoaks.
"Nggak boleh nyerah, kita harus tetap ya, zoom lagi, beri arahan lagi," ungkapnya.
Vaksinasi Covid-19 dosis satu bagi pelajar di Jakarta Barat telah mencapai 91 persen hingga Senin ini.
Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Jakarta Barat mulai dilaksanakan sejak 2 Juli 2021.
Adapun, target total pelajar yang menerima vaksin Covid-19 di Jakarta Barat adalah 77.158 orang. Sedikitnya, 70.213 pelajar telah mendapatkan dosis satu vaksin Covid-19 sejauh ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.