Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mendarat di Kualanamu, Penumpang Batik Air Rute Aceh-Jakarta Sudah Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 30/08/2021, 14:38 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penumpang pesawat Batik Air nomor ID-6897 dari Bandara Kualanamu di Sumatera Utara telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, Minggu (29/8/2021) malam.

Pesawat itu seharusnya berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh dan langsung tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu.

Namun, karena masalah mesin, pesawat jenis Airbus 330-300 itu harus mendarat terlebih dahulu di Bandara Kualanamu.

Baca juga: Ada Masalah Mesin, Batik Air Rute Banda Aceh-Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro berujar, sebanyak 271 penumpang, dua awak kokpit (pilot), dan sembilan awak kabin itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.00 WIB dan 18.39 WIB, Minggu.

"Batik Air telah menerbangkan atau memberangkatkan kembali para tamu di hari yang sama menggunakan dua pesawat pengganti yang sudah dinyatakan laik terbang," tutur dia melalui keterangannya, Senin (30/8/2021).

Salah satu pesawat berangkat dari Bandara Kualanamu dengan pesawat Boeing 737-900ER pada hari Minggu pukul 16.00 WIB.

Pesawat itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada hari yang sama pukul 18.00 WIB.

"Penerbangan kedua dengan pesawat Boeing 737-900ER berangkat pukul 16.39 WIB dan sudah mendarat pada 18.39 WIB," ucap Danang.

Baca juga: 1 Juli-28 Agustus, 62.309 Penumpang Ikut Vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta

Dia menambahkan, pendaratan di Bandara Kualanamu itu bukanlah pendaratan darurat, melainkan pendaratan normal.

Danang sebelumnya mengungkapkan kronologi pendaratan Batik Air ID-6897 itu di Bandara Kualanamu.

Pesawat jenis Airbus 330-300 itu berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 10.45 WIB, Minggu.

Mulanya, penerbangan itu diperkirakan bakal mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada hari yang sama pukul 12.50 WIB.

Sebelum pesawat itu berangkat, kata Danang, pihak Batik Air melalui teknisi dan pilot telah melakukan pengecekan pesawat sebelum keberangkatan (pre-flight check).

Namun, saat telah mengudara, pilot pesawat memutuskan untuk pengalihan pendaratan ke Bandara Kualanamu.

Pasalnya, ada indikator yang menunjukkan bahwa komponen di salah satu mesin pesawat yang perlu dicek atau diperiksa.

Pilot pun mendaratkan pesawat tersebut di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.49 WIB, Minggu.

"Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com