Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Masih Ada 2,7 Juta Warga Jakarta yang Belum Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 03/09/2021, 13:42 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa saat ini masih ada 2,7 juta warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pekerjaan rumah tersebut, ujar Anies, harus mendapat perhatian ekstra agar warga yang belum divaksinasi dapat segera mendapatkannya.

"Vaksinasi ini memang perlu kampanye ekstra karena sekarang di Jakarta ini sekarang yang tersisa harus divaksin itu masih 2,7 juta orang," kata Anies dalam acara vaksinasi di Muara Baru melalui siaran video, Jumat (3/9/2021).

Anies menyebut 2,7 juta warga yang belum divaksin merupakan orang-orang yang memang memiliki kendala vaksinasi baik dari sisi informasi hingga berhalangan dengan kegiatan keseharian.

Baca juga: 1.748 Pelajar di Jakpus Belum Divaksin karena Berstatus Penyintas dan Punya Komorbid

"Ada karena faktor preferensi belum merasa yakin (untuk divaksin), belum merasa aman, ada yang karena kendala kegiatan kesehariannya membuat mereka tidak mungkin meninggalkan tempat bekerja sehari-hari," kata dia.

Berbeda dengan kelompok yang sudah divaksinasi sejak program vaksin menyentuh masyarakat umum.

Anies menyebut kelompok yang sudah divaksin merupakan kelompok dengan kesadaran tinggi bahwa vaksin mampu melindungi mereka dari gejala fatal Covid-19.

Baca juga: Saat PTM Terbatas, Guru SMP di Kota Tangerang yang Belum Divaksin Wajib Bawa Hasil Tes Negatif Covid-19

Anies berharap, pekerjaan rumah bersama terhadap 2,7 juta orang yang belum divaksin dapat diselesaikan segera.

Karena dengan melakukan vaksinasi, kata Anies, akan ada banyak nyawa yang terselamatkan saat terpapar Covid-19.

"Harapannya 2,7 juta ini bisa kita tuntaskan. dan pesannya sederhana, vaksinasi tidak menghindarkan dari penularan tapi vaksinasi insya Allah menghindarkan dari keparahan," kata dia.

Sebagai informasi, data teranyar angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta per tanggal 2 September 2021 mencapai 851.686.

Dari angka tersebut, 832.130 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, 6.244 masih dalam perawatan dan 13.312 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com