Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diundur Satu Hari, Bioskop Akan Dibuka pada 16 September

Kompas.com - 14/09/2021, 17:52 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah telah mengumumkan pelaksanaan uji coba pembukaan bioskop di masa PPKM yang masih berlangsung.

Bioskop yang semula direncanakan beroperasi pada Rabu (15/9/2021), baru akan dibuka pada Kamis (16/9/2021).

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan, pembukaan bioskop mundur satu hari karena masih ada beberapa surat yang harus dilengkapi pihak bioskop.

"Ada beberapa hal yang harus kita penuhi jadi besok belum bisa buka, kita buka hari Kamis nanti insya Allah. Kita ikuti aja lah, sabar," kata Djonny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Soal Uji Coba Pembukaan Bioskop, Pemprov DKI Tunggu Keputusan Kemenparekraf

Djonny menyebut, pada hari ini, pihaknya dan bioskop lain seperti Cineplex 21 dan CGV telah melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menurut dia, ada beberapa pemahaman yang berbeda terkait persyaratan dan ketentuan dalam pembukaan bioskop kali ini.

"Ada persyaratan pemahamannya berbeda. Hampir sembilan hari kan kita persiapkan, cuma ketika keluar (pengumuman resmi) ada perubahan bahwa disebutkan dilakukan percobaan dalam rangka uji coba, kalau begitu hanya beberapa bioskop yang dibuka," tutur Djonny.

Namun, lanjut Djonny, perbedaan pemahaman tersebut sudah ditangani dengan hasil keputusan pembukaan bioskop pada Kamis mendatang.

Baca juga: Nonton di Bioskop, Kini Pengunjung Harus Skrining dengan PeduliLindungi

"Tapi tadi sudah diklarifikasi, kita harus memberikan beberapa surat. Yaudah kita bikin besok kita kirim insya Allah Kamis kita buka," ucap Djonny.

Djonny tidak menyebut secara rinci bioskop di wilayah mana saja yang akan mulai beroperasi.

Meski demikian, pembukaan bioskop ini akan berjalan secara bertahap mulai dari bioskop yang ada di DKI Jakarta.

"Insya Allah bioskop di Jakarta dibuka, nanti mungkin diikuti Bekasi, Depok, Tangerang, ya bertahap lah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com