Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Nonton di Bioskop Harus Sudah Divaksin

Kompas.com - 14/09/2021, 18:38 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha bioskop meminta masyarakat segera mengikuti vaksinasi Covid-19 jika ingin menonton film di bioskop.

Syarat yang mesti dipenuhi pengunjung bioskop adalah telah divaksinasi Covid-19.

“(Pengunjung harus) Vaksin lah. Kalau belum vaksin, nanti enggak bisa masuk bioskop,” ujar Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin saat dihubungi, Senin (14/9/2021).

Djonny menyebutkan, petugas nantinya akan melakukan skrining pengunjung bioskop lewat aplikasi PeduliLindungi.

“Nanti aplikasi PeduliLindungi di via QR code dilihat apa merah, hijau atau hitam. Ya siapin diri aja, artinya vaksin itu paling penting. Itu aja sama duit, jangan lupa bawa duit,” tambah Djonny.

Baca juga: Bioskop Akan Beroperasi Kamis, 12 Film Disiapkan

Seluruh bioskop di Jakarta akan kembali beroperasi pada Kamis (16/9/2021). Awalnya, bioskop direncanakan beroperasi pada Selasa (14/9/2021), tetapi diundur.

"(Diundur karena masalah) administrasi segala macam, pemahaman. Kalau administrasi aja mungkin enggak terlalu sulit, pemahaman ini kan beda-beda orang," ujar Djonny.

Menurut dia, sempat ada kesalahpahaman antara pemerintah dan pengusaha bioskop. Namun, kesepakatan sudah dicapai antara pemerintah dan pengusaha bioskop.

"Kita Insya Allah buka hari Kamis, 16 September karena ada surat-surat yang mesti diselesaikan besok (Rabu)," kata Djonny.

Djonny menyebutkan, kelengkapan terkait keperluan skrining pengunjung lewat aplikasi PeduliLindungi sudah siap.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Pelunasan 5 Tahun Commitment Fee Formula E Akan Libatkan Swasta

Jaringan bioskop yang buka pada 16 September meliputi CGV, 21, XXI, dan Cinepolis. Ada sekitar 400 layar bioskop yang siap menampilkan film-film.

"Ada 12 judul (film yang diputar). Ada film impor dan nasional," tambah Djonny.

Kapasitas bioskop juga hanya diisi oleh 50 persen dari total kapasitas. Sesuai keputusan pemerintah, bioskop hanya bisa dibuka di daerah yang berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dan 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com