Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Tangsel Minta Kasus Pencurian Kabel di Labkesda Segera Ditindaklanjuti

Kompas.com - 17/09/2021, 13:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan, meminta tidak lanjut segera atas kasus pencurian di Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangsel.

"Kami mohon Polres untuk melakukan penindakan secepatnya dan tepat. Supaya tidak ada lagi kejadian (pencurian) di pembangunan-pembangunan kita," ungkap Pilar di Tangsel, Jumat (17/9/2021).

Apalagi, menurut Pilar, pencurian terjadi di proyek pembangunan pemerintah. Hal ini menyebabkan pelayanan kepada masyarakat menjadi tersendat.

Baca juga: Proyek Gedung Labkesda Tangsel Disatroni Kawanan Pencuri, Kabel Rp 30 Juta Dibawa Kabur

"Ini Labkesda, pelayanan masyarakat. Apalagi, Labkesda juga terkait penanganan Covid-19," ungkap dia.

Lebih lanjut Pilar mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Selatan terkait pencurian 30 roll kabel tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan Polres. Mkaa dari itu, kami mohon polres untuk menindaklanjuti dengan secepatnya," tutur dia.

Dicuri sekelompok orang

Sebelumnya, proyek pembangungan gedung Labkesda Kota Tangerang Selatan disatroni sekelompok pencuri pada Selasa (14/9/2021) pagi.

Puluhan kabel bernilai puluhan jutaan rupiah itu raib dibawa kabur pelaku.

Kanitreskrim Polsek Serpong Iptu Joko Apriyanto mengatakan, aksi pencurian di proyek pembangunan gedung itu tersebut terjadi

"Iya betul. Kejadiannya hari selasa sekitar pukul 04.20 WIB. Pas subuh," ujar Joko saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Tak Sengaja Seret Kabel Telepon di Ciater, Sopir Kontainer Ditilang karena Kelebihan Muatan

Menurut Joko, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan meminta sejumlah keterangan saksi di lokasi proyek Gedung Labkesda.

Dari situ, diketahui bahwa pelaku berjumlah enam orang dan membawa kabur sekitar 30 kabel roll yang diperkirakan seharga Rp 25 juta hingga Rp 30 juta.

"Informasi yang kami dapat di lapangan ketika cek TKP (tempat kejadian perkara), kemudiaan keterangan saksi, pelaku kurang lebih berjumlah enam orang," ungkap Joko.

Joko menyebut, aksi pencurian yang dilakukan keenam pelaku itu tepergok oleh seorang petugas keamanan proyek berinisial AS.

Para pelaku menyerang dan memukuli AS, lalu melarikan diri dengan membawa kabel hasil curiannya.

"Korban luka lebam, saptam inisial AS. Dia yang ada di lokasi dan sempat memergoki pelaku lalu dipukuli. Sekarang masih didalami saksi dan cari bukti-bukti lain untuk mencari pelakunya," pungkasnya.

Saat ini, kasus pencurian itu masih dalam penyelidikan Polsek Serpong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com