Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Dilanda Angin Puting Beliung, Pemkot Jaksel Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 22/09/2021, 19:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersiap untuk menghadapi bencana banjir dan cuaca buruk agar tak terjadi musibah yang dialami Kota Depok.

Sejumlah antisipasi sudah dilakukan oleh jajaran suku dinas di Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

“Saya sudah briefing di grup WhatsApp (beranggotakan) camat, lurah, dan pejabat pemkot terkait antisipasi cuaca ekstrem, musim hujan, dan banjir,” ujar Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji saat dihubungi, Rabu (22/9/2021) sore.

Baca juga: Banten, DKI, Jabar, Jatim Siaga Cuaca Ekstrem, Berpotensi Banjir hingga Tanah Longsor

Para pejabat terkait diminta untuk selalu memantau alat pengukur curah hujan yang ada di kelurahan-kelurahan di wilayah Jakarta Selatan.

Jajaran pemerintah Kota Jakarta Selatan juga mengoptimalkan pembangunan sumur resapan.

“(Selain itu) pembersihan saluran-saluran, pengerukan kali, sungai, waduk, danau, dan mengaktifkan posko antisipasi banjir,” tambah Isnawa.

Baca juga: Depok Dilanda Angin Puting Beliung, 622 Gardu PLN Gangguan, Listrik Padam Sejak Sore

Terkait antisipasi pohon tumbang, Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Selatan sudah melakukan pemangkasan pohon-pohon.

Isnawa mengatakan, Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Selatan juga menerima aduan-aduan warga terkait pohon yang rawan tumbang.

Mereka secara rutin melakukan pemangkasan dan penopingan (pohon rawan tumbang),” kata Isnawa.

Sebagai informasi, angin puting beliung melanda Kota Depok sekitar 30 sampai 40 menit. Dampak yang ditimbulkannya sangat serius.

Hingga pukul 19.30 WIB, atau sekitar 2,5 jam sejak angin puting beliung mulai melanda, Dinas Pemadam Kebakaran dan

Penyelamatan Kota Depok sedikitnya telah menerima 15 laporan pohon tumbang dan 2 papan reklame ambruk di sekitar Margonda.

Pohon tumbang ke ruas Jalan Margonda Raya arah Jakarta, hanya menyisakan 1 jalur untuk dilewati mobil. Jalur itu pun banjir semata kaki.

Dua unit mobil ringsek tertimpa sejumlah panel bangunan tinggi terlepas dan jatuh di kompleks pertokoan Saladdin di Jalan Margonda Raya.

Kaca mobil pecah. Atap mobil cekung hasil dihujam panel yang jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com