"Tiba-tiba udah memar. Ditanya nggak mau ngomong," ujar BM.
BM mengungkapkan, ada sejumlah luka yang diderita putrinya, yaitu di bagian mata kiri, hidung, lengan kanan, dan lengan kiri.
"Ada yang dicubit pipi, ada yang dipukul pakai gagang sapu," ucap BM.
BM belum mengetahui sejak kapan penganiayaan itu terjadi.
"Kira-kira udah lama juga, tetapi baru ketahuan ini. Anak saya biasanya ceria ya. Tiba-tiba diem aja gitu, ngadep tembok terus," kata dia.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur Iptu Bambang Wijanarko mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan itu.
"Terlapornya ada dua, nanti kami cek lagi. Kalau ada laporan pasti diproses," kata Bambang, Senin kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.