Dia dipanggil ke Balai Kota DKI Jakarta, lalu ditunjuk olah pemerintah provinsi sebagai Dirut PT TransJakarta. Jhony mengisi kekosongan jabatan Dirut, setelah Agung Wicaksono mengundurkan diri pada 23 Januari 2020.
Baca juga: Polisi Kembalikan SIM Pengemudi yang Bawa Sepeda di Mobil dan Minta Maaf
Proses serah terima jabatan (sertijab) dihadiri langsung oleh kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Faisal Syafruddin, dan Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Transjakarta Yoga Adiwinarto beserta seluruh direksi.
Kegiatan itu pun disaksikan oleh jajaran komisaris PT Transjakarta secara dari daring melalui aplikasi zoom, karena ada pembatasan jumlah peserta pada masa pandemi Covid-19.
Adapun pelantikan Jhony sebagai Dirut PT TransJakarta sesuai dengan hasil keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Transjakarta, tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi yang ditandatangani Rabu (27/5).
Usai dilantik sebagai Dirut, Jhony sempat memaparkan sejumlah inisiatif strategi untuk mengembangkan BUMD Provinsi DKI Jakarta itu.
Setidaknya ada lima inisiatif yang disampaikannya, yakni peningkatan pelayanan, digital revenue stream, cost efektif melalui program BMI/BDMI, dan go green, serta sinergi antar-BUMD.
Kala itu, Jhony manyampaikan bahwa inisiatif tersebut sesuai dengan arahan Anies dalam menyambut era "New Normal" yang meminta Transjakarta untuk terus menjaga tingkat pelayanan, keamanan dan keselamatan pengguna jasanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.