Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ikan Mabuk Diduga Kena Limbah di Sungai Cisadane, Warga Ramai-ramai Bawa Jaring hingga Jala

Kompas.com - 12/10/2021, 18:42 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Unggahan berupa foto dan video yang menampilkan fenomena ikan mabuk di Sungai Cisadane, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, viral di media sosial pada Selasa (12/10/2021).

Foto dan video tersebut diunggah di akun Instagram @infotangerang.id pada Selasa sore.

Dalam unggahan itu, tampak puluhan warga ramai-ramai menangkap ikan-ikan yang terlihat teler di bantaran Sungai Cisadane.

Mereka membawa jaring, jala, hingga alat pancing.

"Keseruan siang ini, warga Kampung Bekelir beramai-ramai menangkap ikan 'mabuk' di bantaran Kali Cisadane," demikian keterangan unggahan tersebut.

Baca juga: Ketika Sungai Cisadane Diduga Tercemar Limbah yang Bikin Airnya Bercampur Warna Merah...

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa pukul 17.00 WIB, warga yang menangkap ikan di lokasi itu sudah jauh berkurang.

Meski demikian, masih ada remaja-remaja dari lingkungan sekitar yang semangat menangkap ikan di sana.

Di sisi timur Sungai Cisadane, terdapat satu buah tempat mengapung yang dijadikan lokasi untuk menangkap ikan.

Sementara itu, di sisi berlawanan, ada bantaran yang digunakan warga untuk menangkap ikan-ikan di Sungai Cisadane.

Bau amis sangat tercium dari sungai tersebut.

Baca juga: Pabrik Pengolahan Plastik yang Diduga Buang Limbah ke Sungai Cisadane Ditutup Sementara

Di sana terlihat ada seorang anak kecil yang menangkap lobster dan ikan nila dengan tangan kosong.

Rahmad (56), warga sekitar, menduga bahwa ikan-ikan itu mabuk lantaran terkontaminasi cairan limbah yang dibuang di Sungai Cisadane.

"Mungkin karena memang ada yang ngebuang limbah dari sana (sisi selatan Sungai Cisadane)," ungkapnya saat ditemui, Selasa sore.

Dia berujar, warga yang menangkap ikan di sana memang lebih ramai pada Selasa siang.

"Kalau di sini memang lebih ramai pas siang tadi. Bener-bener waktu ikannya lebih banyak lagi, banyak orang ke sini buat nangkepin ikan," tuturnya.

Baca juga: Sopir Truk Melarikan Diri Usai Terlibat Kecelakaan di Pinang Kota Tangerang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com