Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Request Lagu lalu Cekcok, 3 Pengunjung Bar Dikeroyok Sekuriti di Gading Serpong

Kompas.com - 17/10/2021, 18:24 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber

TANGERANG, KOMPAS.com - Tiga pengunjung bar di kawasan Gading Serpong, Kelapa dua, Tangerang Selatan, diduga menjadi korban pengeroyokan oknum sekuriti.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/10/2021). Tiga orang berinisial SF, AG dan BY mengalami luka serius karena dipukuli.

Korban SF mengungkapkan, insiden pengeroyokan bermula ketika korban BY meminta pegawai bar memutar sebuah lagu.

Baca juga: Mayat Pria di KBT Cengkareng Diduga Korban Pengeroyokan Anak Punk

Namun, pegawai tersebut disebut bersikap tidak sopan dan mengeluarkan kalimat kasar. BY yang tidak terima pun menegur pegawai bar tersebut.

BY dan AG pun lalu terlibat cekcok dengan pegawai serta sekuriti di area parkir kendaraan. Sampai akhirnya terjadi keributan.

"Pas pulang, turun ke bawah, di parkiran tiba-tiba BY dan AG tuh sudah cekcok saja sama pegawai dan sekuriti," ujar SF seperti dilansir dari Warta Kota, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Misteri Kematian Pemuda di Teluknaga, Berawal Dendam Pelaku hingga Pengeroyokan

"Selang beberapa menit tiba-tiba langsung dikeroyok gitu aja," sambungnya.

Melihat kedua rekannya dipukuli oleh sejumlah sekuriti dan pegawai, SF pun mencoba melerai.

Setelah itu, dia justru ikut dipukul. Beberapa petugas keamanan langsung mendorong dan mencekiknya.

"Handphone saya pun sempat dirampas oleh mereka. Karena mereka menuding saya telah merekam kejadian pengeroyokan dua teman saya," kata SF.

SF mengaku telah melaporkan insiden pengeroyokan yang dialami dia dan kedua rekannya ke Polres Tangerang Selatan.

SF, AG dan BY juga sudah menjalani visum di sebuah rumah sakit wilayah Tangerang Selatan untuk pengembangan dugaan pengeroyokan tersebut.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi kasus tersebut ke Polres Tangerang Selatan.

Namun, hingga berita ini disusun Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra belum merespons.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota Live dengan judul Merasa Dikeroyok Security Bar Clique, Pengunjung Lapor Polisi, Awal Masalah Gegara Request Lagu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com