Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Transjakarta di Cawang, Polisi Tes Darah Sopir

Kompas.com - 25/10/2021, 15:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.

Saat ini polisi tengah memeriksa darah dari pengemudi bus transjakarta yang menabrak kendaraan serupa di depannya. Sopir itu tewas setelah terjepit.

"Tes darah belum keluar hasilnya. Diambil darah sopir (bus transjakarta) yang belakang yang meninggal," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin.

Baca juga: Bukan 3, Korban Tewas akibat Kecelakaan 2 Bus Transjakarta di Cawang Ada 2 Orang

Sambodo mengatakan, pengecekan darah sopir bus transjakarta yang turut menjadi korban meninggal akibat kecelakaan itu untuk memastikan kondisinya saat mengemudi.

Polisi tak menutup kemungkinan akan memanggil PT Transjakarta apabila nanti terbukti ada kelalaian.

"(Pemanggilan PT Transjakarta) tergantung. Kami lihat berjenjang. Kalau misal human error, orang ngantuk itu dilihat jam berapa dinas dan istirahat, kemudian apakah dipengaruhi oleh narkoba alkohol," ucap Sambodo.

Baca juga: Kecelakaan 2 Transjakarta di Cawang, Sopir Diduga Mengantuk lalu Tabrak Bus di Depannya

Selain itu, polisi juga bakal menganalisis penyebab kecelakaan dengan metode traffic accident analysis (TAA) dan memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada pada bus transjakarta.

"Saksi masih kami data, kan ada saksi kunci masih dirawat, saat ini belum bisa kami tanyai. Masih baru kejadian dan kami datakan korban dan anggota saya sudah ada di Rumah Sakit Budi Asih dan Rumah Sakit Kramatjati," ucap Sambodo.

Kecelakaan yang melibatkan dua bus transjakarta itu terjadi pukul 08.30 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 37 penumpang luka-luka.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Bus Transjakarta, Dua Tewas dan 37 Luka-luka

Dua orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu yakni sopir bus transjakarta yang menabrak dan seorang penumpang.

Kini para korban meninggal dunia dan luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati dan Rumah Sakit Budi Asih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com