JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antargeng terjadi di bilangan Mangga Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/10/2021) dini hari.
Aksi tawuran yang berlangsung di Jalan Jayakarta itu direkam oleh para pelaku dan disiarkan live di Instagram demi meraup keuntungan.
"Ini fenomena baru. Mereka sengaja tawuran hanya untuk di-live-kan, ditonton viewer dan mendapatkan keuntungan dari situ," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto, Senin (25/10/2021).
Baca juga: LRT Jabodebek Tabrakan di Jakarta Timur, Warga Dengar Dentuman
Polisi sudah mengamankan remaja dari dua kelompok yang terlibat tawuran.
Dari kelompok Gang Jawa, polisi mengamankan tujuh orang, yakni FA, JA, HR, RP, RR, YP, dan GA. Sementara itu, dari kelompok Gang Warsat, polisi mengamankan dua orang, yakni DAR dan DA. Semuanya adalah warga Mangga Besar.
Seluruh pelaku tawuran yang diamankan itu masih berstatus sebagai pelajar dengan rentang usia 16-19 tahun. Akibat tawuran malam itu, satu remaja berinisial MAS (16) mengalami luka-luka terkena sabetan senjata tajam.
"Yang kami sesalkan seolah kejadian ini hanya untuk mainan. Seolah nyawa tidak ada harganya," kata Setyo.
Baca juga: Simak 13 Lokasi Ganjil Genap di Jakarta yang Berlaku Mulai Hari Ini
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Makarom menambahkan, para peserta tawuran itu memiliki akun yang cukup banyak pengikutnya di media sosial.
Salah satu yang diamankan punya pengikut lebih dari 1.000 orang.
"Kalau dari keterangan yang bersangkutan, sudah kali ketiga (tawuran sambil merekam secara live). Mereka pernah mendapat keuntungan sekitar Rp 4 juta dari platform sosmed," kata Maulana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.