Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Warga Koja Keracunan Usai Makan Nasi Kotak Berlogo Partainya, PSI Minta Maaf

Kompas.com - 25/10/2021, 18:21 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar angkat bicara terkait puluhan warga yang keracunan setelah menyantap nasi kotak berlogo PSI.

Saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/10/2021), Michael membenarkan bahwa pihaknya membagikan makanan tersebut kepada warga.

"PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk ricebox tersebut. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program ricebox ini dari publik, bekerja sama dengan warung-warung dan UMKM," kata Michael.

Baca juga: 23 Warga Koja Keracunan Setelah Konsumsi Nasi Kotak Berlogo Parpol

Sebanyak 23 warga RW 006 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengalami mual dan muntah setelah memakan nasi kotak berlogo PSI.

Adapun nasi kotak tersebut dibagikan pada Minggu (24/10/2021).

Michael meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk menangani warga yang keracunan.

"Adanya kejadian kemarin, kami telah berkoordinasi dengan puskesmas dan RS memastikan warga tertangani. Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan," tutur Michael.

Baca juga: 23 Warga Koja Keracunan Nasi Kotak dari Parpol, Ketua RW Sebut Tak Ada Koordinasi

PSI juga telah memeriksa warung UMKM yang membuat nasi kotak tersebut.

"Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan. Kami juga menindaklanjuti dan mendalami pemilik warung tersebut," kata Michael.

"Pemilik warung sudah menyampaikan minta maafnya juga baik kepada kami dan kepada warga-warga yang keracunan makanan. Kami akan memastikan hal serupa tidak terjadi," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua RW 006 Kelurahan Koja Suratman bercerita, para warga menerima nasi kotak dari sejumlah orang yang mengenakan seragam merah pada Minggu.

Baca juga: Warga Koja Mual dan Muntah Usai Makan Nasi Kotak Berlogo Parpol

Di bagian depan kotak nasi itu tampak logo PSI dan tagar #RiceBoxPSI.

Menurut Suratman, ada 80 kotak nasi yang dibagikan kepada warga.

Kotak nasi tersebut berisi nasi, telur, sayur buncis, dan tempe orek.

Tak lama kemudian, para warga yang memakan nasi kotak tersebut mengalami mual dan muntah.

Para warga yang keracunan makanan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, dan sebagian sudah dibolehkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com