Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Turunnya Commitment Fee Formula E Jakarta, Awalnya Rp 2,3 Triliun Jadi Rp 560 Miliar

Kompas.com - 07/11/2021, 08:43 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

"Formula E misalkan digeser juga gitu (untuk penanganan Covid-19," kata Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono, 8 Juli 2021.

Dia juga mengatakan, Formula E tidak bisa diselenggarakan di masa pandemi Covid-19 sedang merebak sehingga sudah sepantasnya anggaran menganggur tersebut bisa digunakan untuk kondisi gawat darurat seperti ini.

Anies keluarkan Ingub Formula E harus terselenggara 2022

Merasa pandemi mereda, Anies justru menerbitkan Instruksi Gubernur yang meminta agar ajang Formula E menjadi isu prioritas yang harus terselenggara di tahun 2022.

"Formula E: target keluaran: terselenggara lomba Formula E, target waktu: Juni 2022," tulis Anies dalam Instruksi yang diteken 4 Agustus 2021.

Instruksi tersebut memuat tentang penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022 dan ditujukan kepada Sekretaris Daerah Marullah Matali.

Anies meminta agar isu prioritas yang dia berikan bisa segera dikerjakan oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Memastikan tercapainya penyesuaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022," kata Anies.

Dewan ajukan hak interpelasi

Instruksi Anies yang terus "ngegas" untuk menyelenggarakan Formula E di saat kondisi Jakarta belum pulih dari pandemi dipertanyakan oleh 33 Anggota DPRD DKI Jakarta yang mengajukan hak interpelasi.

Para anggota Dewan dari dua fraksi yaitu PDI-P dan PSI merasa ada kejanggalan di balik kengototan Anies yang meminta ajang balap mobil listrik saat Jakarta barus saja melewati badai Covid-19.

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi yang saat itu menjadi ketua perwakilan pengajuan hak interpelasi meminta satu hal ke Anies, yaitu mengembalikan uang tersebut agar bisa digunakan ke masyarakat yang sedang susah menghadapi pandemi.

"Lebih baik uangnya dimanfaatkan untuk masyarakat dalam mengatasi pandemi," kata dia.

Bukan tanpa alasan, Rasyidi mengatakan DKI Jakarta devisit anggaran Rp 3 triliun pada Agustus 2021 karena pendapatan daerah hanya mencapai Rp 55 triliun, sedangkan belanja daerah sudah mencapai Rp 57 triliun.

Tiba-tiba berubah menjadi lebih murah

Angka pembiayaan Rp 2,3 triliun untuk commitment fee dalam lima tahun penyelenggaraan Formula E tiba-tiba diskon menjadi Rp 560 miliar.

Direktur Pengembangan Bisnis sekaligus Managing Director Formula E PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko mengatakan, diskon besar-besaran commitment fee tidak diberikan secara cuma-cuma tanpa perjuangan.

Kata dia, PT Jakpro bernegosiasi dengan pihak Formula E Operation (FEO) selama dua malam agar pemotongan commitment fee bisa dicapai.

"Berat sekali untuk kami laksanakan (negosiasi), itu dua malam lanjut terus, zoom meeting kita," kata Gunung saat ditemui, Rabu 6 Oktober 2021.

Meeting maraton selama dua malam tersebut membuahkan hasil. Kewajiban membayar Rp 2,3 triliun hilang, digantikan Rp 560 miliar yang sudah disetor dan dijadikan untuk 3 tahun penyelenggaraan Formula E 2022, 2023 dan 2024.

Kata Gunung, negosiasi berhasil diterima pihak FEO karena alasan pandemi Covid-19 yang sempat melanda Jakarta hingga dua gelombang.

"Karena kondisi Covid, kami kan pakai taktik dalam negosiasi, sekarang dalam kondisi kami begini (pasca lonjakan Covid-19) gimana? Kita turunkan juga (commitment fee) karena enggak mungkin juga terlaksana sesuai bussiness plan awal yang kita buat," tutur Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com