Salin Artikel

Kronologi Turunnya Commitment Fee Formula E Jakarta, Awalnya Rp 2,3 Triliun Jadi Rp 560 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Commitment fee terkait Formula E tiba-tiba murah, dipangkas dari semestinya Pemprov DKI Jakarta harus dibayar Rp 2,3 triliun untuk 5 tahun penyelenggaraan kini dipangkas menjadi Rp 560 miliar untuk 3 tahun penyelenggaraan.

Biaya komitmen yang besaran rata-ratanya Rp 460 miliar itu pernah disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) DKI Jakarta melalui surat ke Anies Baswedan.

Surat yang diterbitkan 15 Agustus 2021 oleh Dispora DKI Jakarta itu menyebut dalam nota kesepahaman DKI Jakarta harus membayar senilai 121 juta Poundsterling dengan rincian:

  1. Sesi 2019/2020 sebesar 20 juta Poundsterling
  2. Sesi 2020/2021 sebesar 22 juta Poundsterling
  3. Sesi 2021/2022 sebesar 24,2 juta Poundsterling
  4. Sesi 2022/2023 sebesar 26,62 juta Poundsterling
  5. Sesi 2023/2024 sebesar 29,282 juta Poundsterling

Jumlah tersebut setara dengan Rp 2,3 triliun.

Tidak hanya memberikan detail jumlah yang harus dibayar, Dispora juga menyebut ancaman sanksi jika DKI Jakarta tak mampu melunasi kewajiban pembayaran commitment fee itu.

"Apabila kewajiban tersebut tidak bisa dilaksanakan, maka akan dianggap sebagai perbuatan wanprestasi yang dapat digugat arbitrase internasional di Singapura," tulis Dispora DKI.

Anies terbitkan Ingub minta Dispora bayar penyelenggaraan Formula E

Berselang delapan hari setelah surat pemberitahuan biaya commitment fee dan ancaman sanksinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Instruksi Gubernur.

Instruksi Gubernur Nomor 77 Tahun 2019 tentang dukungan persiapan penyelenggaraan Formula E tersebut ditujukan kepada Kepala Dispora DKI Jakarta untuk memberikan dukungan penuh persiapan kegiatan Formula E tahun 2020.

Dalam diktum kedua Ingub tersebut dikatakan pembiayaan atas pemberian dukungan dibebankan dalam APBD perubahan tahun anggaran 2019 melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PEmuda dan Olahraga.

Anies tidak memerintahkan renegosiasi terkait commitment fee yang mencapai triliunan rupiah di Instruksi Gubernur itu.

Setelah keluar instruksi dari Anies, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga membayar commitment fee senilai Rp 360 miliar untuk penyelenggaraan 2019/2020 seperti yang tercatat dalam Laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jakarta.

Di awal tahun 2020, Dispora DKI kembali merogoh anggaran senilai Rp 200,3 miliar untuk membayar commitment fee tahun penyelenggaraan 2020/2021.

Kemudian DKI membayar bank garansi senilai Rp 423 miliar yang pertengahan tahun 2021 berhasil ditarik kembali oleh Pemprov DKI.

Minta anggaran dikembalikan untuk penanganan Covid-19

Ketika pandemi Covid-19 merebak di Jakarta Juli 2021, DKI Jakarta mulai kekurangan anggaran. Pendapatan devisit dan sektor kesehatan semakin genting untuk diperhatikan.

Muncul suara dari parlemen Kebon Sirih (DPRD DKI Jakarta) untuk segera menarik uang yang saat ini sedang menganggur di luar sana, yaitu anggaran Formula E.

"Formula E misalkan digeser juga gitu (untuk penanganan Covid-19," kata Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono, 8 Juli 2021.

Dia juga mengatakan, Formula E tidak bisa diselenggarakan di masa pandemi Covid-19 sedang merebak sehingga sudah sepantasnya anggaran menganggur tersebut bisa digunakan untuk kondisi gawat darurat seperti ini.

Anies keluarkan Ingub Formula E harus terselenggara 2022

Merasa pandemi mereda, Anies justru menerbitkan Instruksi Gubernur yang meminta agar ajang Formula E menjadi isu prioritas yang harus terselenggara di tahun 2022.

"Formula E: target keluaran: terselenggara lomba Formula E, target waktu: Juni 2022," tulis Anies dalam Instruksi yang diteken 4 Agustus 2021.

Instruksi tersebut memuat tentang penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022 dan ditujukan kepada Sekretaris Daerah Marullah Matali.

Anies meminta agar isu prioritas yang dia berikan bisa segera dikerjakan oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Memastikan tercapainya penyesuaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022," kata Anies.

Dewan ajukan hak interpelasi

Instruksi Anies yang terus "ngegas" untuk menyelenggarakan Formula E di saat kondisi Jakarta belum pulih dari pandemi dipertanyakan oleh 33 Anggota DPRD DKI Jakarta yang mengajukan hak interpelasi.

Para anggota Dewan dari dua fraksi yaitu PDI-P dan PSI merasa ada kejanggalan di balik kengototan Anies yang meminta ajang balap mobil listrik saat Jakarta barus saja melewati badai Covid-19.

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi yang saat itu menjadi ketua perwakilan pengajuan hak interpelasi meminta satu hal ke Anies, yaitu mengembalikan uang tersebut agar bisa digunakan ke masyarakat yang sedang susah menghadapi pandemi.

"Lebih baik uangnya dimanfaatkan untuk masyarakat dalam mengatasi pandemi," kata dia.

Bukan tanpa alasan, Rasyidi mengatakan DKI Jakarta devisit anggaran Rp 3 triliun pada Agustus 2021 karena pendapatan daerah hanya mencapai Rp 55 triliun, sedangkan belanja daerah sudah mencapai Rp 57 triliun.

Tiba-tiba berubah menjadi lebih murah

Angka pembiayaan Rp 2,3 triliun untuk commitment fee dalam lima tahun penyelenggaraan Formula E tiba-tiba diskon menjadi Rp 560 miliar.

Direktur Pengembangan Bisnis sekaligus Managing Director Formula E PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko mengatakan, diskon besar-besaran commitment fee tidak diberikan secara cuma-cuma tanpa perjuangan.

Kata dia, PT Jakpro bernegosiasi dengan pihak Formula E Operation (FEO) selama dua malam agar pemotongan commitment fee bisa dicapai.

"Berat sekali untuk kami laksanakan (negosiasi), itu dua malam lanjut terus, zoom meeting kita," kata Gunung saat ditemui, Rabu 6 Oktober 2021.

Meeting maraton selama dua malam tersebut membuahkan hasil. Kewajiban membayar Rp 2,3 triliun hilang, digantikan Rp 560 miliar yang sudah disetor dan dijadikan untuk 3 tahun penyelenggaraan Formula E 2022, 2023 dan 2024.

Kata Gunung, negosiasi berhasil diterima pihak FEO karena alasan pandemi Covid-19 yang sempat melanda Jakarta hingga dua gelombang.

"Karena kondisi Covid, kami kan pakai taktik dalam negosiasi, sekarang dalam kondisi kami begini (pasca lonjakan Covid-19) gimana? Kita turunkan juga (commitment fee) karena enggak mungkin juga terlaksana sesuai bussiness plan awal yang kita buat," tutur Gunung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/07/08430511/kronologi-turunnya-commitment-fee-formula-e-jakarta-awalnya-rp-23-triliun

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Megapolitan
Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Megapolitan
Berkerumun di Sekitar Rumah yang Terbakar di Pulogadung, Warga sampai Tersiram Air

Berkerumun di Sekitar Rumah yang Terbakar di Pulogadung, Warga sampai Tersiram Air

Megapolitan
Selidiki Pembobolan Dua Toko Vape di Tangerang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Selidiki Pembobolan Dua Toko Vape di Tangerang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Megapolitan
PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

Megapolitan
Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Megapolitan
Pipa Bocor di Petamburan, Suplai Air Bersih Terganggu di Sejumlah Wilayah Ini

Pipa Bocor di Petamburan, Suplai Air Bersih Terganggu di Sejumlah Wilayah Ini

Megapolitan
Video Viral Air PAM Berwarna Coklat di Cipete Utara, Wali Kota Jaksel: Sudah Ditangani

Video Viral Air PAM Berwarna Coklat di Cipete Utara, Wali Kota Jaksel: Sudah Ditangani

Megapolitan
Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi

Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi

Megapolitan
Bentrokan Ormas di Bekasi, 36 Orang Dikenai Wajib Lapor, Tiga Jadi Tersangka

Bentrokan Ormas di Bekasi, 36 Orang Dikenai Wajib Lapor, Tiga Jadi Tersangka

Megapolitan
Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Megapolitan
Rumah Warga Kena Benda Diduga Peluru Nyasar Saat Bentrok Ormas, Polisi: Kami Tidak Menembak

Rumah Warga Kena Benda Diduga Peluru Nyasar Saat Bentrok Ormas, Polisi: Kami Tidak Menembak

Megapolitan
Tak Terima Temannya Dibegal, Siswa SMK Hendak Balas Dendam tapi Keburu Ditangkap

Tak Terima Temannya Dibegal, Siswa SMK Hendak Balas Dendam tapi Keburu Ditangkap

Megapolitan
Diduga Hindari Razia, Pengendara Motor Lawan Arus di JLNT Casablanca

Diduga Hindari Razia, Pengendara Motor Lawan Arus di JLNT Casablanca

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke