Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pahlawan, 3 Petugas PPSU yang Selamatkan Nyawa Bocah Tenggelam di KBT Diberi Penghargaan Pemkot Jaktim

Kompas.com - 10/11/2021, 17:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cipinang Muara, yakni Nain, Joko, dan Samuji, diberi penghargaan oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur karena telah menyelamatkan nyawa seorang bocah yang terseret arus Kanal Banjir Timur (KBT).

Penghargaan itu diberikan saat upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).

"Ini bentuk perhatian dan kepedulian, khususnya dari Bapak Wali Kota terhadap petugas PPSU atas perlakuan dan bantuan kemanusiaan," kata Lurah Cipinang Muara Ciptono, Rabu.

Ciptono mengatakan, aksi tiga petugas PPSU itu dianggap heroik oleh masyarakat.

Baca juga: Selamatkan Bocah Tenggelam di KBT, Petugas PPSU Tak Tahu Aksinya Jadi Viral

"Kebetulan ini bertepatan dengan Hari Pahlawan dan kami selaku pihak kelurahan turut juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan tiga petugas PPSU dan ikut bangga," kata Ciptono.

Nain, Joko, dan Samuji berhasil menyelamatkan nyawa bocah berinisial N (11) yang terseret KBT di wilayah Cipinang Muara, Selasa (2/11/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.

Joko mengatakan, awalnya N bermain air di aliran KBT bersama tiga temannya. Berdasarkan penuturan Joko, keempatnya bermain dorong-dorongan di KBT.

"Bocah disuruh naik, tetapi pada nggak mau. Akhirnya mereka tetap bercanda di situ," kata Joko di lokasi, Rabu pekan lalu.

Keempatnya tercebur. Namun, N tergulung arus dan tidak bisa berenang. Sementara tiga temannya berhasil naik ke daratan.

Baca juga: Petugas PPSU Selamatkan Nyawa Bocah 11 Tahun yang Terseret Arus KBT

Joko dan Nain mendengar teriakan dari salah satu teman N. Joko dan Nain kemudian menolong N.

"Ada yang teriak, 'bang tolongin temen saya bang'," kata Joko menirukan teriakan temannya N.

"Saya lari, saya ngelihat rambutnya. Saya coba lompat, enggak kena. Tenggelam dia," ujar Joko.

Secara tidak sengaja, kaki Joko menyentuh badan N. Hal itulah yang membuat Joko bisa mengangkat badan N.

Ketiga anggota PPSU itu juga diundang langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ke Balai Kota, Rabu pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com