Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posyandu di Jakarta Pusat Kembali Dibuka, Warga Antusias

Kompas.com - 16/11/2021, 12:06 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pos pelayanan terpadu (posyandu) di Jakarta Pusat kembali dibuka seiring dengan penyesuaian ketentuan PPKM level 1 di Ibu Kota. Warga pun antusias membawa anak mereka untuk diperiksa.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari menjelaskan, pembukaan kembali posyandu dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan PPKM level satu, kami sudah mengizinkan posyandu untuk melakukan penimbangan kepada balita dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Erizon seperti dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (16/11/2021).

Erizon menjelaskan, layanan posyandu bergantung pada kesediaan tenaga medis di puskesmas tiap kecamatan. Hal itu karena sejumlah tenaga medis masih diperbantukan untuk percepatan layanan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Posyandu Diminta Berbenah dan Beradaptasi dengan Perubahan Zaman

Salah satu posyandu yang telah dibuka yakni di Sekretariat RW 03 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar. Sekretaris Kelurahan Kartini, Amirudin mengatakan, kini posyandu dapat dijangkau kembali oleh masyarakat setelah vakum selama kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta meningkat.

"Kami lihat warga silih berganti berdatangan membawa anaknya untuk diperiksa. Masyarakat antusias dengan dibukanya posyandu ini," kata Amirudin.

Ketua PKK RW 03 Sarwiji mengatakan, ada delapan kader posyandu yang turut membantu dalam kegiatan yang digelar sekali setiap bulan itu. Para kader tersebut memiliki tugas masing-masing, seperti pencatatan administrasi, penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi badan.

Sebelumnya, saat pandemi, PKK RW 03 melakukan aksi jemput bola dengan mendatangi rumah warga yang memiliki balita untuk diperiksa kesehatannya.

"Untuk saat ini, seperti biasa kami periksa dan kami berikan imunisasi juga dari tenaga kesehatan Kecamatan Sawah Besar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com