Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Sudah Tua, SDN 01 Cilincing Tak Bisa Dipakai Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 19/11/2021, 13:27 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung sekolah SDN 01 Cilincing, Jakarta Utara, sudah tidak bisa lagi digunakan untuk proses belajar mengajar.

Sebab, bangunan yang berlokasi di Jalan Bhakti IX, Cilincing Jakarta Utara ini sudah tua dan perlu dilakukan banyak perbaikan.

Kepala Sekolah SDN 01, Sudarto mengatakan, saat ini para siswa menjalani proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 08 Cilincing yang berada tak jauh dari sekolah.

"Tapi karena kondisinya kelas kita sudah, jangan dipergunakan lagi, kami disarankan oleh kasatlak untuk menempati SDN Cilincing 08 itu mulai berjalan di bulan September," kata Sidarto saat ditemui di lokasi, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Hanya Ajukan Anggaran Rehab Berat untuk 8 Sekolah pada 2022

SDN 01 memiliki 343 siswa, 16 tenaga pengajar dan 4 petugas keamanan serta kebersihan.

Menurut Sudarto, gedung satu lantai ini sudah berdiri sejak tahun 1950 dan pernah dilakukan pembangunan pada 2008.

"Rehab berat itu tahun 2008, itu sekolah pun ditinggikan supaya tidak banjir. Selain faktor dimakan usia dan di sini juga banyak rayap," lanjutnya.

SDN 01 Cilincing berdiri di tanah seluas 2.010 meter, memiliki 7 ruang kelas, dan tiga ruang untuk guru dan kepala sekolah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, seluruh pintu ruang kelas diberi tanda silang agar tak ada orang yang masuk.

Bangku dan meja siswa masih berjajar rapih dan hiasan-hiasan dinding masih terpajang di setiap kelas.

Baca juga: Saat Anies Potong Dana Rehab Sekolah dan Sebut Pendidikan Tak Hanya soal Infrastruktur...

Beberapa ruang kelas memiliki kondisi atap yang sudutnya sudah berwarna cokelat akibat bocor.

Meski demikian, Sudarto menyebut pihak sekolah tetap melakukan perawatan seperti membetulkan atap yang bocor dan menjaga setiap ruangan tetap bersih.

Sudarto sudah mengajukan proposal pembangunan kepada Kasatlak Kecamatan Cilincing, Kasudin Pendidikan Jakarta Utara 2.

Permohonan tersebut kemudian diteruskan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 28 September 2021.

"Kami melakukan langkah-langkah di mana kami sudah melaporkan secara tertulis kepada Kasatlak Cilincing, kepada Sudin pendidikan Jakarta Utara 2 dan ke dinas DKI Jakarta dan bapak-bapak tersebut sudah melakukan peninjauan langsung," ucap Sudarto.

Rencananya pembangunan rehab total sekolah SDN 01 Cilincing akan dilakukan pada akhir 2022 atau awal 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com