Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Akan Telusuri Bangunan Lain yang Berdiri di Atas Saluran Air di Kemang

Kompas.com - 26/11/2021, 12:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan akan menelusuri kawasan Kemang Utara 33, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan untuk mencari bangunan yang masih berdiri di atas saluran air. Sejauh ini diketahui ada lima banguan ruko yang berdiri di atas saluran air di lokasi itu. 

"Nanti perlakukannya sama (seperti lima ruko itu) kami akan adakan pendekatan persuasif dulu mudah-mudahan semuanya memahami (sebelum dibongkar)," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, Jumat (26/11/2021).

Munjirin meminta masyarakat kooperatif jika punya bangunan yang melanggar aturan. 

Baca juga: Camat Sebut Pembongkaran Bangunan di Atas Saluran Air Kemang Harus Selesai Pekan Ini

"Kooperatif kalau memang perlu untuk diselesaikan bangun-banguanan yang di atas saluran air," kata Munjirin.

Camat Mampang Prapatan Djaharuddin mengatakan akan menelusuri saluran di sekitar lima ruko yang telah diketahui berdiri di atas saluran air tersebut.

"Saya baru mendapat informasi. Tapi nanti akan kami cek. Soalnya rumah di situ pemiliknya (rumah) elite di situ. Susah masuknya," kata Djaharuddin.

Menurut Djaharuddin, sejauh ini belum ditemukan bangunan yang berdiri di atas saluran air seperti halnya lima ruko yang saat ini mulai dibongkar.

"Kalau rumah (di atas saluran air) tidak ada kalau ke sananya. Ada satu (bangunan) cuma itu buat masuk mobil ke rumah. (Ada) taman, kan ada pohon," ucap Djaharuddin.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sebelumnya menindaklanjuti laporan dari Polda Metro Jaya tentang adanya bangunan yang berdiri di atas saluran air di kawasan itu. Rumah itu diduga telah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan tersebut.

Setelah diperiksa, ternyata bukan hanya satu tetapi total ada lima ruko yang umumnya dijadikan kafe. Bangunan-bangunan itu  disebut berdiri sejak tahun 2007.

Pemkot Jakarta Selatan telah meminta pihak yang mendirikan banguan untuk membongkar bangunan-bangunan tersebut. Pembongkaran kini sedang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com