Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Botol Miras Hasil Razia di Wilayah Jaksel Bakal Dimusnahkan di Monas

Kompas.com - 26/11/2021, 21:05 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan mengatakan, sudah ada 3.000 botol minuman keras (miras) dari berbagai merek yang disita dari razia selama beberapa pekan terakhir di wilayahya.

Terbaru, Satpol PP Jakarta Selatan menggerebek kios laundry yang turut menjual miras di kawasan Pangedegan Utara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021).

"Kemarin kan sekitar 2.500 (botol miras), saat ini sekitar 3.000," kata Ujang saat dihubungi, Jumat.

Ribuan botol miras diserahkan ke Satpol PP DKI Jakarta. Rencananya barang bukti itu akan dimusnahkan di halaman Monumen Nasional (Monas) pada awal Desember 2021.

Baca juga: Banyak Pemuda di Jaksel Tawuran karena Mabuk, Satpol PP Gencarkan Razia Miras

"Mirasnya dibawa ke Provinsi, karena minggu awal-awal Desember mau kita musnahkan di Monas," kata Ujang.

Sebelumnya, Satpol PP Jaksel mengerebek tempat laudry di Pangedegan karena turut menjual miras miras tanpa izin alias ilegal.

"Usaha perdagangan. Kalau untuk miras kan ada SIUP miras. Ada 64 botol macam-macam (merek). Semua terisi," ujar Ujang saat dihubungi, Jumat.

Ujang menjelaskan, penggerebekan dilakukan setelah adanya laporan masyarakat mengenai penjualan miras di toko laundry.

Baca juga: Satpol PP Jaksel Gerebek Toko Miras Berkedok Laundry di Pancoran

"Ada laporan masyarakat, terus ditindaklanjuti dari Provinsi DKI sama tingkat Kota Jakarta Selatan. Masyarakat sebenernya tidak senang karena jual minuman keras" ucap Ujang.

Ujang menambahkan, saat ini toko laundy itu telah ditutup sementara. Sedangkan penjual miras itu tengah dimintai keterangan di kantor Satpol PP DKI Jakarta.

"Untuk sementara di BAP aja. BAP-nya di provinsi, kita minta tempat usaha itu jangan jualan dulu sebelum ada SIUP IMB nya," kata Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com