Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Metro Bekasi Putar Balik Bus yang Bergerak Menuju Reuni 212

Kompas.com - 02/12/2021, 13:26 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota memutarbalikkan satu bus pembawa rombongan simpatisan reuni 212 yang akan melakukan perjalanan menuju titik aksi yang berada di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).

Bus NatamanTrans tersebut diketahui akan melakukan perjalanan dari Bekasi ke Jakarta melalui Gerbang Tol Bekasi Barat.

Kasat lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo mengatakan, jajarannya menemukan rombongan bus yang diduga mengarah ke Jakarta untuk melakukan aksi reuni.

Baca juga: Bubarkan Massa Reuni 212, Polres Jakpus Kerahkan Mobil Raisa dan Polisi Bermotor

Untuk itu polisi langsung melakukan pengawalan bus tersebut dan dipastikan tidak berangkat ke wilayah Jakarta.

”Satu rombongan bus yang kita temukan di pos penyekatan yang berada di Tol Barat, mereka rombongan yang ingin melakukan Reuni 212 di Jakarta,” ujar Agung saat dikonfirmasi Kompas.com.

Agung mengatakan, saat itu pihaknya langsung meminta rombongan aksi untuk mengurungkan niat untuk berangkat dan memutarbalikan bus untuk kembali ke pool awal.

Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Tindak Tegas Panitia Reuni 212 yang Arahkan Massa ke Patung Kuda

"Diputarbalikkan ke pool-nya, jadi tidak jadi menuju Jakarta.” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, petugas gabungan yang terdiri dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 05/07 Bekasi, serta Satpol PP Kota Bekasi melakukan penyekatan atau filterisasi kendaraan yang menuju ke arah Jakarta.

Filterisasi tersebut dilakukan untuk meminimalkan massa aksi Reuni 212 yang hendak menuju DKI Jakarta.

Baca juga: Enggan Dibubarkan, Peserta Reuni 212: Kemarin Demo Buruh Boleh, Kita Cuma Reuni

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan, filterisasi tersebut dilakukan sejak pukul 00.00 WIB.

"Dari tadi malam, pukul 12.00 WIB Polres Metro Bekasi Kota melakukan filterisasi untuk melarang massa untuk berangkat ke Jakarta melakukan Reuni 212," ujar Aloy kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Guna mencegah bergeraknya masa dari Kota Bekasi menuju Jakarta, Polres Metro Bekasi Kota melakukan penyekatan di sembilan titik.

"Ada sembilan titik, yakni di Tol Bekasi Barat, Timur, Jatiasih, Jatibening, Harapan Indah, Sumber Artha, Tomyang, dan juga Sasak jarang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com