Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpul di Bogor, 40 Kepala Daerah Bahas Isu Budaya

Kompas.com - 03/12/2021, 19:16 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-V resmi digelar di Kota Bogor, Jawa Barat.

Pelaksanaan Kongres JKPI di Kota Bogor kali ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat (3/12/2021) hingga Minggu (5/12/2021).

Sekitar 40 kepala daerah yang menghadiri perhelatan besar itu. Mereka membahas sejumlah isu tentang budaya dan sejarah.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan kegembiraannya karena telah menunjuk Kota Bogor sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres JKPI ke-V.

Baca juga: Bima Arya Tantang Pebasket Sombong Denny Sumargo Duel Satu Lawan Satu Main Basket

Bima mengatakan, kegiatan kongres tersebut sekaligus menjadi ajang promosi dan pertukaran budaya dari masing-masing daerah.

"Pelaksanaan Kongres ke-V JKPI ini merupakan sejarah, kebanggaan dan kehormatan luar biasa bagi Kota Bogor," kata Bima, usai menghadiri pembukaan Kongres JKPI, di Puri Begawan, Jumat.

Bima menambahkan, rangkaian acara kongres juga akan dimeriahkan oleh parade budaya serta pameran produk UMKM dari masing-masing daerah peserta kongres.

Baca juga: Bima Arya: Roda Ekonomi Sudah Mulai Berjalan di Bogor

Agenda lainnya, sambung Bima, adalah penyerahan penghargaan kepada penggagas terbentuknya jaringan kota pusaka, yaitu Presiden RI Joko Widodo dan Tri Rismaharini.

Keberadaan JKPI kata Bima, memang tidak lepas dari peran kedua tokoh itu. Pembentukan JKPI awalnya diprakarsai pada tahun 2005 oleh 4 kota di Indonesia.

Lalu tahun 2008, bertempat di Surakarta, Jawa Tengah, JKPI lalu dideklarasikan oleh 12 kota. Kala itu, Jokowi yang masih menjadi Wali Kota Surakarta bertindak sebagai koordinatornya.

"JKPI didirikan dengan tujuan menjaga kelestarian benda cagar budaya peninggalan sejarah yang ada di berbagai kota di Indonesia. Kongres ini juga dimaknai sebagai upaya pertukaran budaya antar daerah," sebutnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Atep Budiman menjelaskan, agenda utama dari pelaksanaan Kongres JKPI ini adalah memilih dewan presidium dan pengurus untuk masa bakti 2022-2024.

Atep menuturkan, JKPI juga akan melaunching Ibu Kota Kebudayaan. Ada 6 kabupaten/kota yang dinobatkan memiliki karakter kota pusaka.

"Acara kongres direncanakan juga akan dihadiri oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," tutur Atep.

Ketua Presidium JKPI yang juga Bupati Siak, Alfredi menyampaikan, dalam konteks kebudayaan dan kearifan lokal, JKPI diharapkan bisa memajukan tidak hanya budaya tetapi juga nilai ekonomi.

Alfredi melanjutkan, jika kedua hal itu bisa diwujudkan maka perkembangan ekonomi kreatif bisa sejalan dengan kemajuan budaya dan perkembangannya.

"Kota pusaka menjadi wujud kita dalam memajukan masing-masing budaya, saling menguatkan, saling berkolaborasi, saling memajukan dan saling membesarkan. Dengan pameran ini, mudah-mudahan ke depan membawa kita bangkit kembali dari sisi ekonomi dengan perbaikan-perbaikan ekonomi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com