Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut 5 Orang Tewas karena Terjebak dalam Kebakaran di Tambora

Kompas.com - 08/12/2021, 20:25 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima orang tewas dalam kebakaran rumah tinggal di Jalan Tambora 1, RT 10 RW 02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (8/12/2021) dini hari.

Sementara itu, seorang lansia berhasil menyelamatkan diri dengan luka bakar di tangan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombespol Ady Wibowo mengatakan kelima korban diduga berada di lantai dua saat peristiwa kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Tambora, Satu Keluarga Tewas

"Lima orang tersebut berada di lantai dua. Sedangkan, satu orang yang ternyata dia adalah sang kakek, tinggal di bawah. Saat itulah dia selamat karena berhasil melarikan diri dari kebakaran," jelas Ady saat ditemui di Jakarta Barat, Selasa.

Menurut keluarga korban, kakek tersebut berhasil selamat, namun mengalami sejumlah luka bakar di bagian tangan dan hidung.

"Tadi ada luka di bagian tangan, luka bakar. Sama di hidungnya kayak mengelupas kulitnya," ungkap anak kakek tersebut.

Baca juga: Seorang Kakek Jadi Satu-satunya yang Selamat dalam Kebakaran Rumah di Tambora, Keluarganya Tewas

Menurut salah satu tetangga, Wijaya (44), setelah berhasil menyelamatkan diri, sang Kakek terlihat hanya berdiam diri.

"Saya lihat dia diam aja. Mungkin syok. Kita semua syok sih," kata Wijaya.

Kapolsek Tambora Kompol Faruk mengatakan kakek tersebut sudah dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan.

"Cuma memang kondisinya karena yang bersangkutan sudah berumur, pastinya secara psikologis juga alami syok atau apa ya," kata dia saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Sulit Dikenali, 5 Jenazah Korban Kebakaran di Tambora Diotopsi

Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengonfirmasi kejadian ini dilaporkan terjadi pukul 04.42 WIB.

Kebakaran melanda empat rumah dengan total luas area terdampak sebesar 735 meter persegi.

Pihaknya menerjunkan 21 unit pemadam kebakaran dan 105 personel untuk melakukan pemadaman.

"Sebanyak 21 unit dikerahkan untuk memadamkan api. 17 unit dari Damkar Jakarta Barat, dua unit dari Damkar Jakarta Pusat, dan dua unit dari Pati Kendal. Total ada 105 personel diterjunkan," jelas Sjukri dalam keterangannya, Selasa.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.40 WIB. Dan pukul 08.00 WIB, proses pendinginan sudah selesai, petugas pun mengakhiri operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com