Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Resapan, Proyek “Kejar Tayang” Anies yang Ancam Keselamatan Warga

Kompas.com - 09/12/2021, 19:24 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) August Hamonangan menyesalkan proyek sumur resapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang lagi-lagi jebol.

Menurutnya, ini imbas dari eksekusi proyek yang kejar tayang sehingga mengorbankan aspek keselamatan.

“Ini akibat dari kejar target Pemprov membangun sebanyak-banyaknya sumur resapan sehingga orientasinya pada kuantitas bukan kualitas,” ujar August, Kamis (9/12/2021).

Politisi PSI itu menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan telah mengorbankan keselamatan warga demi mencapai target ambisius yang dibuatnya.

“Akhirnya keselamatan warga yang dikorbankan,” pungkasnya, dilansir dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Sumur Resapan di Lebak Bulus Jebol: Cor Masih Basah, Mobil Ketua PSI Jadi Korban

Insiden jebolnya tutup sumur resapan yang dibangun di badan jalan telah berkali-kali terjadi.

Pekan lalu, tutup sejumlah sumur resapan dilaporkan ambles di Jalan Lebak Bulus III dan Jalan Karang Tengah, Jakarta Selatan, sehingga jalan menjadi bergelombang.

Pihak Pemprov DKI meminta kontraktor proyek untuk segera menuntaskan masalah tersebut. Akhirnya, solusi yang diambil adalah pengaspalan jalan dengan menutup permukaan sumur resapan seluruhnya.

Insiden menimpa mobil Ketua DPP PSI

Pengaspalan sumur resapan juga ternyata dilakukan di kawasan Bona Indah.

Rabu (8/12/2021) siang kemarin, sebuah mobil putih melewati jalan yang baru diaspal tersebut lalu kemudian terperosok ke dalam tutup sumur resapan yang ambles.

Mobil tersebut ternyata merupakan milik Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka. Menurut keterangan Isyana kepada Kompas TV, saat itu mobilnya tengah dikendarai sang sopir yang baru selesai makan siang.

Baca juga: Sumur Resapan di Bona Indah yang Jebol Saat Dilintasi Mobil Kini Ditutup Pelat Baja


Mobil yang melaju dengan kecepatan sedang itu tiba-tiba terperosok ke lobang di jalan raya kawasan Bona Indah. Sebelumnya lobang itu tertutup rapi oleh aspal.

Belakangan diketahui bahwa ternyata bagian jalan yang ambles itu merupakan sumur resapan.

“Setelah (sopir saya) makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil ‘kejeblos’ proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan,” ujar Isyana, Kamis (9/12/2021).

Isyana mengatakan, menurut penuturan sopirnya, tidak ada garis batas di sekitar sumur resapan yang menandai agar jalan belum bisa dilalui.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com