Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Juru Parkir Liar Bertindak Layaknya Preman dan Setor Uang ke Ormas

Kompas.com - 17/12/2021, 12:14 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan juru parkir (jukir) liar yang meresahkan masyarakat menjadi sorotan belakangan ini.

Hal ini terjadi usai seorang pelanggan minimarket di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami kejadian tidak mengenakkan dari seorang juru parkir liar yang menguasai lahan parkir di sana. Belakangan, diketahui jukir itu berinisial HS (66).

Konflik bermula ketika pelanggan minimarket Alfamidi Serdang, Mentari Dwi, keluar dari gerai tersebut dan mengambil motornya. Mentari memberikan uang parkir sebesar Rp 2.000 dalam pecahan koin Rp 200.

HS disebut tidak terima dengan pemberian koin tersebut. Pertikaian pun tak dapat dihindari.

Mentari kemudian meminta petugas Alfamidi untuk menengahi pertikaian antara dirinya dan HS. Pihak Alfamidi berusaha meyakinkan HS agar menerima uang parkir tersebut.

Baca juga: Saat Parkir Liar Dikuasai Ormas, Minimarket Kesulitan Bebaskan Biaya Parkir untuk Pelanggan

Namun, sang juru parkir masih ngotot meminta bayaran dalam bentuk uang kertas. Akhirnya, mereka mengalah dan uang koin yang sebelumnya diberikan Mentari diganti dengan uang kertas.

Meski kehendaknya telah dituriti, sang juru parkir masih menyimpan amarah terhadap Mentari. Perempuan tersebut mengaku HS mencaci maki dirinya ketika hendak keluar dari lokasi parkir Alfamidi.

“Saya dicaci maki dengan kata-kata kasar dengan menyebut alat kelamin pria. Terus dia nyaris mau pukul dan narik motor saya,” kata Mentari, Kamis (16/12/2021) kemarin. Kejadian berlangsung sehari sebelumnya, yakni pada hari Rabu.

Mentari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemayoran. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengamankan HS.

Tindak tanduk juru parkir yang meresahkan dan berlagak seperti preman ini tidak sekali dua kali terjadi.

Baca juga: Bisnis Parkir yang Menggiurkan di Jakarta, Potensi Capai Hampir Rp 2 Triliun

Pembaca Kompas.com Cily Sri turut membagikan pengalaman buruk yang ia alami ketika hendak keluar dari lokasi parkir Indomaret.

Menurut Cily, tujuannya ke Indomaret adalah untuk bertransaksi di mesin ATM. Cily mengaku tidak memiliki uang receh untuk diberikan kepada tukang parkir.

Ia pun meminta maaf kepada juru parkir liar di depan Indomaret itu karena belum bisa memberikannya sejumlah uang.

“(Juru parkir itu) tidak menjawab, tapi waktu saya jalan, saya diteriakin ‘kalau ga punya duit ga usah ke Indomaret. Bawa belanjaan kagak. Dikira ini lahan parkirannya punya nenek moyang lu’”.

Pembaca lain Teguh Tw membenarkan bahwa banyak lahan parkir yang dikuasai “preman” maupun organisasi masyarakat (ormas).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Juru Parkir Caci Maki Perempuan karena Uang Koin | Munarman Ngotot Bukan Teroris

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com