Jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Keuskupan Agung Jakarta, yakni kapasitas 40 persen untuk pelaksanaan ibadah tatap muka.
Kapasitas tersebut telah ditingkatkan sejak Desember 2021 dari semula 20 persen mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang dinilai sudah cukup baik.
"Khusus di Katedral, 40 persen itu adalah 650 umat yang akan diterima," kata Susi saat
Susi mengatakan, 650 umat akan ditempatkan di tiga titik di dalam gereja. Lokasi pertama ada di dalam gereja dengan kapasitas 310 orang.
Baca juga: Jadwal Misa Natal 2021 Gereja Katedral Secara Tatap Muka dan Online
Kedua adalah aula atas yang disiapkan untuk 210 umat dan terakhir di plaza samping yakni Plaza Maria untuk 130 umat. Susi mengatakan, agar mendapat kuota beribadah di Katedral, maka masyarakat pun harus mendaftar secara online terlebih dahulu.
Selain itu, umat yang ingin beribadah juga harus beribadah di paroki gerejanya masing-masing menyusul situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
"Jadi tidak boleh lintas paroki. Kemudian mereka harus daftar lewat website Belarasa dari Keuskupan Agung Jakarta dan memasukkan nama atau nomor biduk," kata dia.
"Dari situ kemudian dapat QR code dan QR code itu dibawa untuk ditunjukkan dan disertai KTP kemudian dilakukan scan PeduliLindungi. Jadi beberapa lapis," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.