Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Akibat Pembangunan Sumur Resapan, Jalan di Lebak Bulus Diperbaiki

Kompas.com - 27/12/2021, 15:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan Jalan Karang Tengah Raya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, akibat proyek sumur resapan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya diperbaiki.

Perbaikan jalan tersebut disampaikan oleh Plt Camat Cilandak Djaharuddin, Senin (24/12/2021).

"Sudah diperbaiki. Tadi saya baru lewat di situ lagi diperbaiki. Ada yang di tengah jalan tuh," ujar Djaharuddin.

Djaharuddin mengemukakan, perbaikan hanya dilakukan di titik-titik sumur resapan yang mengalami ambles sehingga jalan menjadi bergelombang.

"Tidak diaspal, hanya diperbaiki (titik sumur resapan) agar rata dengan jalan. Kalau yang di Jalan Lebak Bulus III depan gereja itu diaspal karena memang permukaan (sumur resapan) terlalu tinggi," kata Djaharuddin.

Baca juga: KALEIDOSKOP 2021: Kebijakan Kontroversial Anies, dari Jalur Sepeda, Sumur Resapan, hingga Kenaikan UMP

Sebelumnya, permukaan aspal di Jalan Karang Tengah Raya dilaporkan rusak dan tidak rata usai pengerjaan sejumlah titik sumur resapan untuk menanggulangi banjir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu (25/12/2021), permukaan Jalan Karang Tengah Raya memang bergelombang akibat tutup sumur resapan yang dibangun di badan jalan ambles.

Hampir semua kendaraan yang melintas mencoba menghindari titik sumur resapan. Akibatnya, laju kendaraan tertahan.

Salah satu warga sekitar, Taufik Hidayat (35), mengeluhkan kondisi jalan tersebut.

"Saya tidak mengerti lagi, jalan bagus dibuat begini. Mungkin niatnya bagus, cuma kenyataannya buat jalan jadi rusak begini," kata Taufik.

Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Lebak Bulus Rusak karena Sumur Resapan

Warga lain, Bagas (41) mengatakan, kondisi jalan yang bergelombang itu sangat membahayakan pengendara yang melintas.

"Khawatir lagi kecepatan tinggi lewat jalan yang tidak rata, kan bisa jatuh. Makannya kalau kita lihat itu kendaraan banyak yang lewat sisi kanan (sumur resapan)," kata Bagas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com