Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Wujudkan Transportasi Inklusif, Grab Jadi Transportasi Online Pertama di Aplikasi JakLingko

Kompas.com - 30/12/2021, 14:48 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Grab Teknologi Indonesia, PT Jatelindo Perkasa Abadi Indonesia, dan PT Aino Indonesia resmi menjalin kemitraan dengan PT JakLingko Indonesia (JakLingko), Rabu (29/12/2021).

Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperkuat layanan transportasi terpadu berbasis teknologi dan inklusif bagi warga dan komuter di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kemitraan strategis tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama (PKS) yang ditandatangani oleh Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi, Direktur PT Jatelindo Perkasa Abadi Indonesia Muhammad Lutfi Bakrie, dan Direktur Utama PT Aino Indonesia Hastono Bayu Trisnanto.

Kolaborasi tersebut dinilai dapat mempersatukan kekuatan antara perusahaan teknologi, konsorsium perusahaan-perusahaan swasta, dan pemerintah dalam mewujudkan sistem transportasi pintar atau intelligent transportation system.

Baca juga: Berdayakan UMKM dan Pelaku Pasar Tradisional, Grab Kerja Sama dengan Asparindo

Tujuannya, untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, keamanan, dan keandalan transportasi umum.

Neneng Goenadi mengatakan, Grab dipercaya sebagai aplikasi transportasi dan pengiriman online pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan JakLingko.

"Dengan semangat #BikinLebihMudah, Grab berkomitmen menjadi mitra andal bagi JakLingko dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dilakukan dengan membuka akses ekosistem teknologi Grab bagi pengguna aplikasi JakLingko," ujar Neneng dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

Dengan begitu, lanjut Neneng, seluruh pihak dapat mencapai tujuan bersama, yaitu menghadirkan sistem transportasi yang mumpuni di Jabodetabek,” paparnya.

Baca juga: Gandeng PMI, Grab Hadirkan Layanan Pertama Antar Kantong Darah di Kota Makassar

Muhamad Kamaluddin mengatakan, kemitraan bersama perusahaan teknologi seperti Grab semakin memperkuat layanan yang disediakan bagi warga dan komuter Jabodetabek.

Pada kesempatan yang sama, Lulti menjelaskan, peluncuran kemitraan tersebut dilakukan pada momentum yang tepat, yaitu ketika kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik sehingga mendorong peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah.

"Hal itu tentunya mendongkrak kebutuhan untuk layanan transportasi yang mumpuni,” jelasnya.

Muhammad menambahkan, kehadiran sistem transportasi yang saling terhubung secara efisien dapat mendorong geliat kegiatan ekonomi untuk mempercepat pemulihan Indonesia.

Baca juga: Jadi Inspirasi Perusahaan, Grab Pajang Dua Foto Mitra Difabel Asal Indonesia di Menara NASDAQ

“Kolaborasi antar JakLingko dan Grab membawa gairah baru bagi sistem transportasi di Jabodetabek,” terang Muhammad.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Direktur PT. Jatelindo Perkasa Abadi Indonesia Muhammad Lutfi Bakrie, dan Direktur Utama PT. Aino Indonesia Hastono Bayu Trisnanto menandatangani MoU, yang disaksikan oleh Direktur Utama PT. JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin, untuk mengembangkan layanan transportasi umum terintegrasi di Jabodetabek Dok. Grab Indonesia Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Direktur PT. Jatelindo Perkasa Abadi Indonesia Muhammad Lutfi Bakrie, dan Direktur Utama PT. Aino Indonesia Hastono Bayu Trisnanto menandatangani MoU, yang disaksikan oleh Direktur Utama PT. JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin, untuk mengembangkan layanan transportasi umum terintegrasi di Jabodetabek

Perkuat layanan

Lutfi menambahkan, kehadiran solusi pembayaran juga memperkuat layanan yang ditawarkan ke masyarakat.

Pasalnya, gaya hidup masyarakat kini semakin bergeser ke metode pembayaran cashless yang ringkas.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com