Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Tangerang Akui Tak Mampu Deteksi Varian Omicron Secara Mandiri

Kompas.com - 05/01/2022, 15:21 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang hingga saat ini tidak memiliki fasilitas atau sarana untuk mendeteksi virus Corona varian B.1.1.529 alias Omicron.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, guna mendeteksi Omicron, pihaknya harus menyerahkan sampel pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).

"Ini hasil-hasilnya dikirim lagi ke Litbangkes untuk whole genome sequencing. Nah itu nanti akan mendeteksi apakah kasus-kasus yang konfirm ini Omicron atau bukan," ujar Dini melalui sambungan telepon, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Dinkes Klaim Nihil Kasus Omicron di Kota Tangerang hingga Hari Ini

Dini mengaku, untuk mendeteksi varian Omicron, dibutuhkan alat berbeda yang mampu melakukan whole genome sequencing.

Sementara ini, staf Dinkes Kota Tangerang tidak mampu mengoperasikan alat tersebut.

"Kemampuan ahlinya, bukan persoalan alat. Kan itu ngelihat genome ya, gen-nya. Nah itu butuh waktu lama, 3-5 hari. Dan itu harus yang ahli, bukan hanya dari alat gitu saja," papar Dini.

Meski tak mampu untuk mendeteksi varian Omicron secara mandiri, Dinkes tetap melakukan sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran varian tersebut di Kota Tangerang.

Salah satunya adalah dengan menggencarkan skrining tes Covid-19 menggunakan PCR.

Baca juga: 252 Kasus Omicron di Jakarta, 13 Kasus dari Transmisi Lokal

"Harus mengadakan survaillance aktif. Kalau ada kasus konfirmasi positif (Covid-19), kita harus tracing. Kemudin kita persiapan fasilitas kesehatannya, sarana prasarana, dan lainnya," papar Dini.

Menurut Dini, penanganan pasien Omicron dan pasien varian lainnya tergolong sama.

Namun, penanganan bakal berbeda saat ditemukan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis lengkap dan memiliki CT value rendah.

Saat ada pasien dengan kondisi itu, Dinkes Kota Tangerang bakal mengirimkan sample tes PCR-nya ke Litbangkes.

Hal tersebut guna mengecek whole genome sequencing dari sampel yang dikirim.

Baca juga: Situasi Memburuk di Jakarta: Pasien Omicron Kini Capai 252, Kasus Aktif Covid-19 Meningkat dengan Cepat

"Tapi secara penanganan, mau varian apapun untuk virus Covid-19, sama," ujar Dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com