Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahirnya Kompetisi Resmi Balap Liar Pertama di Jakarta, Berawal dari Keresahan Kapolda

Kompas.com - 12/01/2022, 10:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah membuka pendaftaran kompetisi resmi untuk para pebalap liar yang selama ini kerap melakukan aksinya di jalanan. Lahirnya kompetisi ini berawal dari keresahan Kapolda Metro Jaya Irjen pol Fadil Imran sejak masih menjabat Kapolsek Tanah Abang.

Fadil menjelaskan, fenomena aksi balap liar di Jakarta sudah dia temukan sejak 21 tahun silam. Fadil yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Tanah Abang sudah direpotkan dengan balap liar di wilayah kerjanya.

"Saya jadi Kapolsek Tanah tahun 2000, jadi 21 tahun lalu. Setiap malam minggu Jalan Asia Afrika, dan Gerbang Pemuda saya dibuat pusing," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Desember 2021 lalu.

Baca juga: Cerita Kapolda Metro Jaya Dipusingkan Balap Liar di Jakarta: Dari Letnan Dua hingga Bintang Dua Tak Selesai...

Menurut Fadil, kegiatan yang meresahkan masyarakat itu rutin digelar setiap akhir pekan, mulai pukul 01.00 WIB dini hari hingga pukul 05.00 WIB. Para pelakunya seolah tak jera dan tetap nekat menggelar kembali kegiatan tersebut, meski sudah berkali-kali ditindak polisi.

"Saya bertanya ke hati saya, ini permasalahan balapan tak kunjung selesai. Dari saya pangkat letnan dua (hingga menjadi jenderal bintang dua)," kata Fadil.

Fadil kemudian mencoba mencari penyebab para pemuda kerap menggelar balap liar di sembarang tempat. Dari situ, dia merasa bahwa para pebalap liar justru membutuhkan wadah dan dukungan untuk menyalurkan hobi tersebut.

Dengan begitu, para "pebalap amatir" itu bisa menunjukkan bakat dan kemampuannya tanpa harus membuat resah, bahkan membahayakan para pengguna jalan.

"Anak-anak muda perlu ruang ekspresi dan ruang energi. Energi anak-anak milenial, Gen Z, ini power-nya besar, kalau enggak disalurkan akan tumpah ke mana-mana," tuturnya.

Baca juga: Dirikan Pagar di Trotoar Antasari, Mandor: Pejalan Kaki Masih Bisa Lewat

Fadil yang kini sudah menjabat sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya berusaha untuk menyalurkan bakat dan kemampuan para pelaku balap liar tersebut. Ia langsung menginstruksikan jajaran mengadakan kompetisi resmi yang bisa diikuti para pembalap liar, agar tidak perlu lagi menggelar balapan di jalan raya.

"Jadi jika kami kombinasikan akan bisa menjadi sati kekuatan yang baik. Maka ini saya bilang inovasi sebagai solusi. Kalau engak ada kendala sirkuit akan dibangun di Ancol," kata Fadil.

Resmi Dibuka

Ajang resmi kompetisi balap liar yang sudah lama dicita-citakan Fadil pun akhirnya kini terselenggara.

Dirlantas Polda Metro Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ajang balap seri pertama akan dilaksanakan pada 16 Januari 2022. Track balapan sudah disiapkan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Untuk seri pertama ini, tersedia kuota untuk maksimal 350 pembalap. Pendaftaran sudah dibuka sejak Selasa (11/1/2022) melalui Loket.com.

"Pokoknya kuota 350 pendaftar pertama bisa ikut perdana tanggal 16 Januari 2022," ujar Sambodo kepada wartawan, Selasa kemarin.

Baca juga: Polda Metro Gelar Kompetisi untuk Pembalap Liar, Usia di Bawah 17 Tahun Boleh Ikut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com