Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Vaksin Booster Perdana, Wali Kota Tangerang: Prioritas Warga Usia 60 Tahun ke Atas

Kompas.com - 12/01/2022, 12:30 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga lanjut usia (lansia) menjadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias vaksin booster di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, warga yang tergolong lansia adalah mereka yang sudah berusia 60 tahun ke atas.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menggelar vaksin booster untuk pertama kalinya pada Rabu (12/1/2022) di Puskesmas Panunggangan Barat.

"Sekarang Pemkot Tangerang memulai kegiatan vaksin booster untuk masyarakat. Kita sementara memprioritaskan masyarakat yang usianya di atas 60 tahun ke atas dulu," ucapnya di Puskesmas Panunggangan Barat, Rabu.

Baca juga: Vaksinasi Booster Perdana di Kota Tangerang Digelar di Puskesmas Panunggangan Barat

Arief mengatakan, sementara ini, lansia di Kota Tangerang yang ditargetkan menerima vaksin booster berjumlah 40.000 orang.

Jumlah itu berdasarkan lansia yang menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan yang lalu atau sudah divaksin sebelum bulan Juli 2021.

Sebagai informasi, jarak disuntik vaksin booster dan divaksin dosis kedua adalah minimal 6 bulan.

"Sasaran ada 40.000 lansia Jadi kan syaratnya (divaksin dosis dua) di atas 6 bulan. Jadi yang sampai Juli ada 40.000 (lansia). Mudah-mudahan bisa kita kejar segera," papar Arief.

Baca juga: Vaksinasi Booster Dimulai di Tangsel, Wali Kota Ikut Divaksin

Pantauan Kompas.com, peserta vaksinasi booster yang merupakan lansia tampak mengantre sebelum menjalani skrining kesehatan di sebuah tenda di depan gedung Puskesmas Panunggangan Barat.

Ada delapan lansia yang sedang menunggu di tenda tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.

Sementara itu, pihak puskesmas menyediakan dua tenaga kesehatan khusus untuk menyuntikkan vaksinasi dosis ketiga.

Salah seorang tenaga kesehatan mengaku sudah menyuntik lebih dari 10 lansia hingga pukul 09.37 WIB.

Tenaga kesehatan itu mengaku sudah menyuntikkan vaksin booster sejak pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Vaksinasi Booster Mulai Digelar Hari Ini di 10 Puskesmas Jaksel, Sasaran Warga 18 Tahun ke Atas

Di sisi lain, seperti vaksinasi pada umumnya, para lansia harus diverifikasi data terlebih dahulu di meja 0.

Data yang diverifikasi adalah apakah para lansia sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali.

Kemudian, dicek juga jangka waktu antara vaksinasi Covid-19 dosis dua dan tiga lebih dari enam bulan.

Dari meja verifikasi, para lansia diskrining kesehatan sebelum disuntik vaksin booster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com