Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Klaim hingga Kini Belum Ada Kasus Omicron di Kota Tangerang

Kompas.com - 12/01/2022, 16:19 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengeklaim, virus corona varian B.1.1.529 alias Omicron belum ditemukan di wilayah administrasinya hingga Rabu (12/1/2022).

"Belum, sejauh ini negatif," ucapnya di Puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Rabu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini turut mengonfirmasi hal serupa.

Baca juga: Mulai Besok, Lansia Bisa Disuntik Vaksin Booster di Semua Puskesmas di Kota Tangerang

Menurut Dini, pihaknya telah mengirim 13 sampel yang diambil dari pasien Covid-19 di Kota Tangerang ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).

Hal itu dilakukan untuk mengindentifikasi apakah para pasien itu terpapar Omicron atau tidak.

"Sampai saat ini, tidak ada laporan (kasus Omicron). Kita kirimkan terakhir 13 sampel, semua negatif Omicron," tuturnya di lokasi yang sama, Rabu.

Baca juga: Dinkes DKI: Penularan Omicron Lebih Cepat Dibandingkan Virus Corona Varian Lain

Sementara itu, ada sebanyak empat pasien Omicron yang teridentifikasi adalah warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Selasa kemarin.

"Sejak semalam (Senin) juga sudah ada laporannya, Omicron ada empat orang warga Tangsel yang terkonfirmasi," ujar Pilar.

"Infonya warga Tangsel yang habis melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru kemarin. Perjalanan luar kota atau luar negerinya nanti saya pastikan dulu ke dinas terkait," lanjut Pilar.

Baca juga: Pasca-libur Nataru, 4 Warga Tangsel Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Pilar menambahkan, keempat warga yang terpapar virus corona varian Omicron kini sudah dalam penanganan pihak rumah sakit.

Akan tetapi, Pilar mengaku belum mendapat kepastian informasi berkait lokasi perawatan pasien terpapar varian Omicron tersebut.

Pilar sudah menduga kasus seperti ini akan terjadi pasca-libur Natal dan Tahun Baru.

Oleh karena itu, pihaknya masih belum menghentikan operasional Rumah Lawan Covid-19 di Tandon meski banyak desakan dari warga Tandon agar tempat wisata itu dibuka kembali.

Meski demikian, Pilar berharap gelombang Covid-19 tidak mengalami kenaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com